Page 37 - Laporan SFO Triwulan I Kanwil DJPb Sulut
P. 37
5. We are “best practice” at this
4. We are good at this
3. We are okay at this
2. We are not good at this
1. We are awful at this
Gambar 4. 1 Level of excellence implementasi SFO
Sebagaimana telah diuraikan di atas, prinsip pertama SFO adalah “memobilisasi
perubahan melalui kepemimpinan”. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa letak
keberhasilan penerapan BSC dimulai dari bagaimana pemimpin dapat menginspirasi
transformasi organisasi ke arah yang lebih baik. John Kotter (1996) menjelaskan bahwa
perubahan organisasi harus dimulai dari manajemen tertinggi. Oleh karena itu, keberhasilan
dalam menerapkan prinsip kepemimpinan sebagai prinsip pertama SFO akan mempengaruhi 4
(empat) prinsip lainnya dalam organisasi.
Langkah-langkah peningkatan kualitas pengelolaan kinerja pada tahun 2023 tercantum
pada lampiran Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND-1034/PB.1/2023
tanggal 24 Maret 2023 hal Langkah-Langkah Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kinerja di
Lingkungan DJPb Tahun 2023. Berikut ini penjelasan langkah-langkah peningkatan kualitas
pengelolaan kinerja pada Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara sampai dengan triwulan I tahun
2023:
MENERJEMAHKAN STRATEGI KE DALAM KERANGKA OPERASIONAL
I. MENGGERAKKAN PERUBAHAN MELALUI KEPEMIMPINAN
1. Pimpinan (Kepala Kanwil DJPb) merumuskan strategi organisasi untuk mencapai tujuan
Organisasi
1) Menyusun strategi organisasi dengan menggunakan tools STEP, SWOT, TOWS bersama
pejabat teknis dan/atau pegawai di masing-masing unit
Analisa strategi organisasi berdasarkan STEP, SWOT, dan TOWS telah disusun
berdasarkan isu-isu strategis yang relevan pada kondisi tahun 2023. Strategi organisasi
tersebut selanjutnya menjadi panduan dalam penyusunan Peta Strategi, Sasaran Strategis,
dan IKU pada Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara. Penjelasan detil analisa strategi
36