Page 20 - E-Modul Himpunan
P. 20

D. Sifat Asosiatif

                       Sifat asosiatif pada operasi himpunan  hanya berlaku pada operasi irisan

                       dan gabungan, yaitu (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C) dan (A ∪ B) ∪ C = A ∪

                       (B ∪ C).



                       Contoh:

                       Diketahui A = {p, q, r, s}, B = {r, s, t} dan C = {q, r, s}.

                       Tunjukkan bahwa (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C) dan (A ∪ B) ∪ C = A ∪

                       (B ∪ C).



                       Penyelesaian:

                       (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)


                       Anggota  himpunan  A  yang  juga  terdapat  di  himpunan  B  adalah  r,  s,

                       sehingga diperoleh A ∩ B = {r, s}. Adakah anggota himpuanan C yang

                       sama dengan anggota di A ∩ B? Ternyata ada yaitu r, s. Dengan demikian,

                       (A ∩ B) ∩ C = {r, s}. Selanjutnya, perhatikan anggota himpunan B yang

                       terdapat di himpunan C yaitu r, s, sehingga B ∩ C = {r, s}. Amati anggota

                       himpunan A yang terdapat di himpunan B ∩ C yaitu r, s, sehingga (A ∩

                       B) ∩ C = {r, s}. Dengan demikian dapat ditunjukkan bahwa (A ∩ B) ∩ C

                       = A ∩ (B ∩ C).



                       (A ∪ B) ∪ C = A ∪ (B ∪ C)

                       Kita tentukan dahulu (A ∪ B) ∪ C.

                       (A ∪ B) ∪ C = ({p, q, r, s} ∪ {r, s, t}) ∪ {q, r, s}

                       (A ∪ B) ∪ C = {p, q, r, s, t} ∪ {q, r, s}


                       (A ∪ B) ∪ C = {p, q, r, s, t}
                       Kemudian, kita tentukan A ∪ (B ∪ C).


                       A ∪ (B ∪ C) = {p, q, r, s} ∪ ({r, s, t} ∪ {q, r, s})




               14 | H I M P U N A N
   15   16   17   18   19   20   21   22   23