Page 27 - E-Modul kontekstual penyangga
P. 27
(a) (b) (c) (d)
Gambar 5. Perbedaan larutan buffer dan bukan larutan buffer
Indikator asam basa bromofenol biru di tambahkan ke dalam semua
larutan di atas untuk menunjukkan prinsip kerja dari larutan penyangga.
Warna indikator bromofenol biru menunjukkan warna biru ungu jika pada
pH di atas 4,6 dan kuning jika berada pada pH di bawah 3,0.
Pada larutan (a) berisi larutan penyangga yang terdiri dari 50 mL
CH3COOH 0,1 M dan 50 mL CH3COONa 0,1 M. Larutan tersebut setelah
diukur memiliki pH 4,7 sehingga setelah ditetesi indikator bromofenol biru
larutan menjadi berwarna biru keunguan.
Pada larutan (b) berisi larutan penyangga yang sama dengan larutan (a)
tetapi larutan diberi penambahan 40 mL HCl 0,1 M. Setelah di beri HCl
warna larutan tetap biru keunguan. Hal tersebut menunjukkan pH larutan
tidak mengalami perubahan pH yang signifikan.
Pada larutan (c) berisi larutan 100 mL CH 3COOH 0,1 M. Larutan
tersebut setelah diukur memiliki pH 4,7 sehingga setelah ditetesi indikator
bromofenol biru larutan menjadi berwarna biru keunguan.
E-Modul Larutan Penyangga Kontekstual