Page 135 - 37 Masalah Populer
P. 135

لزنأف ،اورعك ملسو هيلع  الله ىلص يبنلا ثعب املف ،ناعطغ اومزهف ءاعدلا اذهب اوعد اوقتلا اذإ اوناكف :لاق
                        ." نيرفاكلا ىلع الله ةنعلف " :هلوق ىلإ ،دمحم اي كب يأ " اورعك نيذلا ىلع نوحتعتسي لبق نم اوناكو " :ىلاعت الله

               Dari  Ibnu  ‘Abbas:  “Yahudi  Khaibar  berperang  dengan  Ghathafan,  ketika  mereka  bertempur,
               orang-orang Yahudi mengalami kekalahan. Maka orang-orang Yahudi berdoa: “Kami memohon
               kepada-Mu berkat nabi yang tidak dapat membaca yang telah Engkau janjikan kepada kami yang
               Engkau  keluarkan  di  akhir  zaman,  tolonglah  kami  melawan  Ghathafan”.  Apabila  mereka
               menghadapi  Ghathafan,  maka  mereka  berdoa  dengan  doa  ini,  lalu  mereka  pun  dapat
               mengalahkan  Ghathafan.  Akan  tetapi  ketika  Rasulullah  Saw  tiba,  mereka  kafir  kepada
               Rasulullah Saw, maka Allah turunkan ayat:

               “Padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan
               atas  orang-orang  kafir,  maka  setelah  datang  kepada  mereka  apa  yang  telah  mereka  ketahui,
               mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu”. (Qs. al-
               Baqarah [2]: 89) 198 .





               Ber-tawassul Ketika Rasulullah Saw Masih Hidup.

                لجر هءاج و ملس و هيلع الله ىلص الله لوسر تعمس : لاق فينح نب نامثع همع نع فينح نب لهس نب ةمامأ يبأ   نع
                تئا : ملس و هيلع الله ىلص الله لوسر لاقف يلع قش دق و دئاق يل سيل الله لوسر اي : لاقف هرصب باهذ هيلإ اكشف ريرض
                دمحم اي ةمحرلا يبن ملس و هيلع الله ىلص دمحم كيبنب كيلإ هجوتأ و كلأ سأ ينإ مهللا : لق مث نيتعكر لص مث أضوتف ةاضيملا
                انب لاط لا و انقرعت ام الله وف نامثع لاق يسعن يف ينععش و يف هععش مهللا يرصب نع يل يلجيف كبر ىلإ كب هجوتأ ينإ
                                                                          طق رض هب نكي مل هنأك و لجرلا لخد ىتح ثيدحلا
               Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, dari pamannya bernama Utsman bin Hunaif, ia berkata:
               Saya  mendengar  Rasulullah  Saw,  datang  seorang  laki-laki  buta  mengadu  tentang  matanya,  ia
               berkata: “Wahai Rasulullah, tidak ada orang yang membimbing saya, ini berat bagi saya”. Maka
               Rasulullah  Saw  berkata:  “Pergilah  ke  tempat  berwudhu’,  maka  berwudhu’lah,  kemudian
               shalatlah dua rakaat. Kemudian ucapkan: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dan menghadap
               kepada-Mu  berkat  nabi-Mu  Muhammad  Saw  nabi  pembawa  rahmat,  wahai  Muhammad  aku
               menghadap denganmu kepada Tuhanmu, maka tampakkanlah pandanganku, ya Allah jadikanlah
               ia  penolong  bagiku  dan  jadikan  aku  dapat  menolong  diriku  sendiri”.  Utsman  berkata:  “Demi
               Allah, belum lama kami berpisah, belum lama kami bercerita, lalu laki-laki itu masuk, seakan-
               akan ia tidak pernah buta sama sekali”.




               Komentar al-Hafizh al-Mundziri:





                       198  Tafsir al-Qurthubi, juz.II, hal.27.
                                                             135
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140