Page 233 - 37 Masalah Populer
P. 233
Melihat kedudukan kitab al-Kafi yang begitu tinggi dalam Syi’ah, tidak mengherankan
jika riwayat-riwayat ini memberikan fanatisme yang luar biasa terhadap para imam, karena para
imam memiliki kuasa tanpa batas.
Imam Ali Naik ke Langit.
نب الله دبع نع بهو نب دايز نع شمعلأا نع ةملس نب دامح ينربخأ :لاق ،يسبعلا دمحم نب الله دبع نع ،الله دبع نب دمحأ
اميف :تلقف .ءامسلا ىلإ ملاسلا هيلع ليئربج هب رع :تلاقف ؟كلعب نيأ :اهل تلقف .ا هيلع الله تاولص ةمطاف تيتأ :لاق دوعسم
اوراتخاف ،اوريخت نأ مهيلإ ىلاعت الله ىحوأف نييمدلآا نم امكح اولأسف ءيش يف اورجاشت ةكئلاملا نم ارعن نإ :تلاقف ؟اذ
ملاسلا هيلع بلاط يبأ نب ىلع
Ahmad bin Abdillah, dari Abdullah bin Muhammad al-‘Abasi, ia berkata, “Hammad bin Salamah
meriwayatkan kepada saya dari al-A’masy, dari Ziyad bin Wahab, dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata,
‘Saya datang menemui Fatimah –shalawatullah ‘alaiha-. Saya bertanya, ‘Di manakah suamimu?’. Fatimah
menjawab, ‘Malaikat Jibril membawanya naik ke langit’. Saya bertanya, ‘Untuk urusan apa?’. Fatimah
menjawab, ‘Sesungguhnya beberapa malaikat bertengkar, mereka menanyakan hukum dari para manusia.
Maka Allah mewahyukan kepada para malaikat agar para malaikat menetapkan pilihan. Lalu mereka
memilih Ali bin Abi Thalib –‘Alaihissalam- .
333
Meskipun semua data tersebut di atas dari kitab-kitab terpercaya dalam golongan Syi’ah,
mungkin ada yang mengatakan bahwa itu hanya ada pada Syi’ah masa silam. Namun teks
berikut ini membuktikan bahwa sikap fanatik terhadap imam itu teru berlanjut sampai saat ini,
berikut petikan dari pendapat pemimpin reolusi Iran, Imam al-Khumaini:
Para Imam Menurut al-Khumaini.
لسر م يب ن لاو برقم كلم هغلبي لا اماقم انتمئلأ نأ انبهذم تايرورض نم نأو
Sesungguhnya diantara perkara penting mazhab kami, bahwa para imam memiliki kedudukan
yang tidak dapat dicapai malaikat yang mendekatkan diri (kepada Allah Swt) dan tidak pula
dapat dicapai oleh seorang Nabi yang diutus 334 .
ملاسلا هيلع ءارهزلا ةمطاعل ةدوجوم ةلزنملا هذه لثمو لسرم يبن لاو برقم كلم اهعسي لا تلااح الله ام انل نإ
Sesungguhnya kami (Syi’ah) memiliki beberapa kondisi bersama Allah Swt, yang kondisi itu
tidak dapat dialami oleh malaikat yang mendekatkan diri (kepada Allah Swt) dan tidak pula
dapat dicapai oleh nabi yang diutus, kedudukan ini ada pada Fatimah az-Zahra’ ‘Alaihissalam 335 .
Riwayat Aneh.
Gempat Menurut Syi’ah.
نم رغصأ ًاتوح هيلإ الله لسرأف ,هتوقب ضرلأا لمحي امنإ هنأ هسعن يف رسأ ضرلأا لمحي يذلا توحلا نأ ( :الله دبع يبأ نع
يذلا ريبكلا توحلا يأ - كلذب ثكمف قعصف هميشايخ يف - ةريغصلا ةكمسلا يأ - توحلا هذه تلخدف ر تف نم ربكأو ربش
333 Syekh al-Mufid, al-Ikhtishash, (Beirut: al-A’lamy li al-Mathbu’at, 1402H), hal.213.
334 Imam al-Khumaini, al-Hukumah al-Islamiyyah, hal.52.
335 Ibid.
233