Page 56 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 56
Back to Peta Konsep
Back to Peta Konsep
Pemungutan
Pajak
Keberlangsungan negara tidak lepas dari partisipasi rakyatnya dalam
membayar pajak. Terkait hal tersebut, pemerintah memfasilitasi rakyat untuk
membayar pajak melalui penyediaan sistem pemungutan pajak yang mudah
dan efisien. Pemungutan pajak di Indonesia sendiri dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) dibawah pengawasan Kementrian Keuangan. Lalu,
bagaimana pemungutan pajak di Indonesia? Mari sama-sama kita pelajari
yokk!!!
A. Asas Pemungutan Pajak
Tujuan dalam pemungutan pajak dapat dikatakan tercapai apabila asas
pemungutan pajak terpenuhi. Apa saja asas nya? Asas-asas pemungutan pajak diuraikan
sebagai berikut.
a. Asas Keadilan (Equity)
Pemungutan pajak harus bersifat adil. Artinya, pajak yang dikenakan
sebanding dengan kemampuan wajib pajak dan manfaat yang diterima oleh wajib
pajak. Pemerintah tidak boleh bertindak diskriminatif terhadap wajib pajak dalam
proses pemungutan pajak.
b. Asas Kepastian (Certainty)
Pemungutan pajak tidak boleh sewenang-wenang. Artinya, pelaksanaan
pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-undang, yaitu harus ada kejelasan,
ketegasan dan jaminan hukum. Dengan demikian, orang yang melanggar akan dikenai
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Wajib pajak yang tidak membayar pajak dapat
dikenai sanksi hukum.
c. Asas Kelayakan (Convience)
Pemungutan pajak hendaknya tidak memberatkan wajib pajak. Pemerintah
perlu memperhatikan layak atau tidak seseorang dikenai pajak. Pemungutan pajak
hendaknya dilakukan pada waktu yang tidak memberatkan wajib pajak.
d. Asas Ekonomi (Economy)
Biaya pemungutan dan pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak harus
proporsional. Biaya pemungutan pajak harus lebih rendah daripada beban pajak yang
harus dibayar.
E-Modul Ekonomi kelas XI
48