Page 60 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 60

Back to Peta Konsep
                                                                                     Bac k   to  Pe ta  Kon s ep

                   (2) Pajak  Daerah,  yaitu  pajak  yang  wewenang

                      pemungutannya  dilakukan  oleh  pemerintah                     SEKILAS INFO
                                                                           Pemerintah memberikan insentif
                      daerah  yang  terdiri  dari  pajak  provinsi  dan
                                                                              Pajak Penjualan atas Barang
                      pajak  kabupaten.  Pajak  provinsi  meliputi          Mewah (PPnBM). Diskon PPnBM
                                                                           tahap I sebesar 100 persen, mulai
                      Pajak  Kendaraan  Bermotor,  bea  balik  nama
                                                                          Maret hingga Mei 2021, khususnya
                      kendaraan  bermotor,  pajak  bahan  bakar           untuk mobil di bawah 1.500 cc yang
                                                                                     sesuai kriteria.
                      kendaraan  bermotor,  pajak  air  permukaan,
                                                                          Sumber:https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/2
                      dan  pajak  rokok.  Pajak  kabupaten  meliputi             3/080200515/berkat-insentif-pajak-
                                                                                 penjualan-auto2000-melesat-259-
                                                                                 persen?page=all.,  diakses  pada  21  April
                      pajak  hotel,  pajak  restoran,  pajak  hiburan,           2021
                      pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak

                      mineral  bukan  logam  dan  batuan,  pajak  parkir,  pajak  air  tanah,  pajak  sarang
                      burung  walet,  pajak  bumi  dan  bangunan  perdesaan  dan  perkotaan,  serta  bea

                      perolehan hak atas tanah dan bangunan.
               b.  Berdasarkan Pihak yang Menanggung

                   (1) Pajak Langsung, yaitu pajak yang bebannya harus dibayar oleh wajib pajak dan

                      tidak bisa dilimpahkan atau dialihkan ke pihak lain. Pajak langsung antara lain,
                      Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta Pajak Kendaraan

                      Bermotor (PKB).

                   (2) Pajak Tidak Langsung, yaitu pajak yang bebannya bisa dilimpahkan seluruh atau
                      sebagian kepada pihak lain. Pajak tidak langsung ini antara lain Pajak Penjualan

                      (PPN), dan bea impor. Pihak yang memungut, menyetorkan, dan melaporkan pajak
                      terutang adalah pengusaha kena pajak.

               c.  Berdasarkan Sifat

                   (1) Pajak  Subjektif,  pajak  yang  memperhatikan  keadaan  wajib  pajak.  Pada  pajak
                      subjektif,  keadaan  wajib  pajak  sangat  mempengaruhi  besarnya  pajak  terutang.

                      Contoh pajak subjektif adalah Pajak Penghasilan (PPh).

                   (2) Pajak Objektif, yaitu pajak yang tidak memperhatikan keadaan wajib pajak, tetapi
                      objek pajaknya. Misalnya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Penjualan

                      atas Barang Mewah (PPnBM)

















                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                52
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65