Page 63 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 63
Back to Peta Konsep
Tabel 6 Tarif Pajak Pribadi
Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
Sampai dengan Rp50.000.000,00 5%
Rp50.000.000,00-Rp250.000.000,00 15%
Rp250.000.000,00-Rp500.000.000,00 25%
Diatas Rp500.000.000,00 30%
Sumber: Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
Untuk Wajib Pajak Badan Usaha dan Bentuk Badan Usaha Tetap Lainnya
Bagi wajib pajak badan usaha dan bentuk badan usaha tetap, ketentuan
presentase pembayaran pajak nya adalah sebagai berikut.
Tabel 7 Tarif Pajak Badan usaha
Peredaran Bruto (Omzet) Tarif Pajak
Kurang dari RP4,8 milliar per tahun 1% x peredaran bruto
Rp4,8 milliar-Rp50 milliar per tahun [0,25 – (0,6
milliar/peredaran
bruto)] x PKP
Lebih dari Rp50 milliar per tahun 25% x PKP
Sumber: Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan
Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Tarif Wajib Pajak
Badan Usaha
(4) Penghasilan Kena Pajak (PKP) dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Penghasilan kena pajak untuk wajib pajak dihitung berdasarkan
penghasilan neto dikurangi penghasilan tidak kena pajak. Tarif penghasilan tidak
kena pajak (PTKP) sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
101/PMK.010/2016 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak
dengan daftar tanggungan sebagai berikut.
a) Untuk diri wajib pajak orang pribadi sebesar Rp54.000.000,00.
b) Tambahan untuk wajib pajak kawin sebesar Rp4.500.000,00.
c) Tambahan untuk anggota keluarga (maksimal 3 orang) sebesar
@Rp4.500.000,00.
Tambahan tanggungan anggota keluarga adalah anggota keluarga sedarah dan
keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang
menjadi tanggungan sepenuhnya,
Contoh Hubungan keluarga sedarah dan semenda :
Sedarah lurus : Ayah, ibu, anak kandung
Semenda lurus : Mertua, anak tiri
E-Modul Ekonomi kelas XI
55