Page 59 - E-Modul Ekonomi Kelas 11 Semester 2 Bagian 1
P. 59
Back to Peta Konsep
Lalu, bagaimana cara membayar pajak di Indonesia? tata cara pembayaran pajak
adalah sebagai berikut.
a. Mendaftarkan diri sebagai wajib pajak melalui KPP atau pendaftaran secara online.
Setelah itu, wajib pajak akan menerima NPWP.
b. Setelah memperoleh NPWP, wajib pajak
dapat menghitung sendiri jumlah pajak yang SEKILAS INFO
Orang pribadi dapat mendaftarkan
harus dibayarkan dan dilaporkan dengan diri untuk memperoleh NPWP
menggunakan SPT ke KPP tempat wajib pajak dengan cara mengisi formulir
pendaftaran secara daring yang
terdaftar. tersedia di situs web
c. Wajib pajak mengisi Surat Setoran Pajak www.pajak.go.id dan mengunggah
dokumen yang disyaratkan.
(SSP) yang diperoleh dari KPP atau di bank
Sumber:https://pajak.go.id/id/syarat-
yang ditunjuk Direktoran Jenderal Pajak atau pendaftaran-nomor-pokok-wajib-pajak-
0, diakses pada 21 April 2021
Kantor Pos. Pengisian SSP disesuaikan
dengan jenis pajak yang akan dibayar.
d. Pilih metode pembayaran, yaitu dengan melalui transfer atau datang langsung ke
Kantor Pelayanan Pajak atau bank yang ditunjuk Direktorat Jenderal Pajak atau
Kantor Pos.
e. Setelah proses pembayaran, wajib pajak arsip Surat Setoran Pajak (SSP). Arsip SSP
berguna sebagai bukti wajib pajak telah membayar pajak. SSP juga berguna saat wajib
pajak mengajukan keberatan karena kelebihan dalam membayar pajak.
D. Jenis-jenis Pajak
Jenis-jenis pajak dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Berdasarkan Lembaga yang Melakukan Pemungutan Pajak
(1) Pajak Pusat / Pajak Negara, yaitu pajak yang wewenang pemungutannya
dilakukan oleh pemerintah pusat (Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pelayanan
Pajak di bawah Kementerian Keuangan). Pajak pusat ini berguna untuk membiayai
rumah tangga negara yang tercantum dalam APBN. Pajak pusat terdiri atas Pajak
Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang
Mewah (PPnBM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta bea materai.
E-Modul Ekonomi kelas XI
51