Page 14 - EKOLOGI HUTAN MANGGROVE
P. 14

Upaya Mencegah Kerusakan Hutan Mangrove






                 Ada  beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  menjaga  ekosistem  mangrove  dari
       kerusakan yaitu :

         1. Dibangun  suatu  konsep  pengelolaan  yang  berbasis  berkelanjutan  (sustainable),  memiliki
           visi ke depan (futuretime), terintegrasinya kepentingan ekonomi dan ekologi, dan pelibatan

           masyarakat  dalam  menjaga  hutan  mangrove,  meyakinkan  masyarakat  akan  pentingnya
           hutan mangrove karena banyaknya manfaat dari hutan mangrove. Peningkatan motivasi
           dan  kesadaran  masyarakat  untuk  menjaga  dan  memanfaatkan  mangrove  secara

           bertanggungjawab.
         2. Membangun  kawasan  hutan  lindung,  yaitu  kawasan  hutan  yang  ditetapkan

           fungsinyauntuk  melindungi  kelestarian  lingkungan  hidup  yang  mencakup  sumberdaya
           alam,sumberdaya  buatan,  dan  nilai  bersejarah,  budaya  bangsa  guna  kepentingan
           pembangunan berkelanjutan dan terjaganya lingkungan hidup daerah pesisir pantai.

         3. Melakukan  kegia  tan  rehabilitasi  hutan  mangrove  harus  memperhatikan  pola  adaptasi
           tanaman,  kesesuaian  lahan  dan  lingkungan,untuk  menghindari  abrasi  air  laut  yang

           berbatasan langsung dengan kawasan hutan mangrove.
         4. Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir: pemukiman dan vegetasi. Wilayah pantai

           dapat diatur menjadi kota ekologi sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai wisata pantai dan
           wisata hutan bakau (ekoturisme) berupa wisata alam.

         5. Perlu  dibangun  renstra  pengelolaan  pada  ekosistem  mangrove  yang  dapat  mengurangi
           tekanan  masyarakat  terhadap  hutan  mangrove  diantaranya  dilakukan  pengalihan  mata
           pencaharian masyarakat, dimana terdapat sebagian masyarakat yang masih mencari kayu

           mangrove untuk dijual, Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan upayapeningkatan
           potensi ikan di kawasan hutan mangrove yaitu dengan melakukan penanaman mangrove

           sehingga  mangrove  dapat  menjadi  tanah  bibit  (nursery  ground)  dan  tanah  perikanan
           (fishery ground). Jangka panjang hal ini dapat mengurangi tekanan masyarakat terhadap

           hutan mangrove untuk penjualan kayunya.
         6. Adanya  political  will  untuk  mempertahankan  ekosistem  mangrove  sebagai  upaya  untuk

           menjaga keberadaan pulau-pulau kecil dan gugus pulau. Selain itu perlu dibangun kawasan
           lebar jalur hijau hutan mangrove sebagai hutan lindung daerah pantai  Jalur hijau hutan
           mangrove ini selain berfungsi sebagai penyangga atau buffer terhadap angin, gelombang

           dan  arus  juga  mempunyai  fungsi  (1)  sumber  produktivitas  primer  perairan,  (2)  tempat
           berlindungnya  organisme,  (3)  stabilisator  proses  pengendapan  lumpur,  (4)  sebagai  filter

           bagi pencemaran perairan
         7.   Penegakan  hukum  dan  peraturan  perundang-undangan  yang  kuat  terhadap  perusakan

           ekosistem hutan mangrove.
   9   10   11   12   13   14   15