Page 12 - EKOLOGI HUTAN MANGGROVE
P. 12
Dampak Kegiatan Pada Hutan Mangrove
Kerusakan Akibat Ulah Manusia
Wilayah pantai cukup sering dimanfaatkan manusia dalam berbagai kegiatannya, seperti
pertambakan, pertanian, serta keperluan pariwisata. Kegiatan tersebut bisa saja menjadi
sumber masalah yang berdampak pada nilai guna pantai baik secara langsung maupun tidak
langsung. Meledaknya jumlah populasi manusia serta aktivitasnya di daerah pesisir dan daerah
hulu juga merupakan penyumbang berbagai isu yang terjadi pada daerah tersebut (Pariyono,
2006). Kusmana (2003) mengemukakan lima faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada
kawasan mangrove, yaitu: Pencemaran, Pembangunan dermaga, Perluasan areal tambak,
Kurangnya perhatian terhadap faktor lingkungan dalam melakukan konversi area mangrove,
dan Penebangan serta pencemaran yang berlebihan (pencemaran minyak, logam berat.)
Bengen (2001) mengemukakan bahwa dampak yang telah disebutkan diakibatkan oleh
intervensi yang dilakukan manusia terhadap hutan mangrove, salah satunya peralihan fungsi
kawasan mangrove demi keperluan mereka. Hal ini dikarenakan fungsi kawasan mangrove
sebagai penyedia sumber daya alam yang berfungsi dalam kehidupan manusia, yakni
pemenuhan keperluan rumah tangga serta industri. Dampak yang paling memengaruhi
kawasan mangrove adalah hilangnya spesies flora dan fauna kawasan mangrove dalam jangka
panjang. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem mangrove dan pesisir. Oleh
karena itu, Bengen (2001) menyarankan agar lebih memerhatikan isu sosial ekonomi, utamanya
pemanfaatan hutan mangrove oleh manusia.Beberapa kegiatan industri, yakni budidaya
perikanan atau pembuangan limbah, juga harus dipetimbangkan dengan matang.
Jika pengelolaan oleh masyarakat terhadap kawasan mangrove tidak segera diperbaiki,
potensi manfaat kawasan tersebut akan berkurang dan perlahan menghilang. Beberapa
dampak yang ditimbulkan dari permasalahan ini adalah pencemaran yang tidak terkendali dan
menurunnya tingkat kesehatan serta ekonomi masyarakat. Tingkat ekonomi yang menurun
akan menimbulkan kemiskinan serta tindak kriminal di tengah masyarakat (Siregar dan
Purwoko, 2002). Kegiatan lain akibat ulah manusia sebagai berikut :
1. Konversi untuk pemukiman
2. Konversi untuk tambak
3. Pengambilan kayu
4. Pencemaran