Page 9 - EKOLOGI HUTAN MANGGROVE
P. 9

Mangrove Sebagai Tempat Pendidikan dan Penelitian






            Ekosistem mangrove adalah ekosistem yang bersifat unik, sebab melingkupi ekosistem darat dan
       laut  dimana  didalamnya  terdapat  beragam  biota  daratan  dan  akuatik.Kondisi  yang  khas  tersebut

       menjadi  daya  tarik  tersendiri  bagi  pendidikan  dan  penelitian  baik  yang  berhubungan  dengan  faktor
       biofisik  ataupun  faktor  sosial  ekonomis  untuk  menunjang  pengelolaan  sumberdaya  hayati  yang
       rasional di daerah pesisir.

            Menurut  Arief  (2007)  hutan  mangrove  bisa  difungsikan  sebagai  “tempat  pendidikan,konservasi,
       daniiipenelitian” yakni dalam upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.Sebagai
       negara  dengan  wilayah  hutan  mangrove  terbesar  di  dunia,  Indonesia  membutuhkan  laboratorium
       lapangan  yang  memadai  untuk  kegiatan  penelitian  dan  pendidikan,  oleh  sebab  itu  hutan  mangrove
       dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sarana untuk kegiatan pendidikan yang berhubungan dengan

       ekologi.  Pengelolaan  yang  profesional  juga  dapat  mendorong  keterlibatan  masyarakat  dalam  upaya
       pelestarian lingkungan pesisir pantai.
            Menurut Rahmawaty (2006), hutan mangrove memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :
         1.  Fungsi  fisik;  menjaga  garis  pantai  agariiitetap  stabil,  melindungi  pantai  dari  erosi  (abrasi)  dan
           intrusi air laut, peredam gelombang dan badai, penahan lumpur, penangkap sedimen, pengendali

           banjir,  mengolah  bahan  limbah,  penghasil  detritus,  memelihara  kualitas  air,  penyerap  CO2  dan
           penghasil O2 serta mengurangi resiko terhadap bahaya tsunami.
         2.   Fungsi  biologis;  merupakan  daerah  asuhan  (nursery  ground),  daerah  untuk  mencari  makan
           (feeding  ground)  dan  daerah  pemijahan  (spawning  ground)  dari  berbagai  biota  laut,  tempat

           bersarangnya  burung,  habitat  alami  bagi  berbagai  jenis  biota,  sumber  plasma  nutfah  (hewan,
           tumbuhan dan mikroorganisme) dan pengontrol penyakit malaria.
         3.  Fungsi sosial ekonomi; sumber mata pencarian, produksi berbagai hasil hutan (kayu, arang, obati
           dan makanan), sumber bahan bangunan dan kerajinan, tempat iwisata alam, objek pendidikan dan

           penelitian, areal pertambakan, tempat pembuatan garam dan areal perkebunan.
            Menurut Davis, Claridge & Natarina (1995) dalam FPPB (2009), hutan mangrove juga mempunyai

       fungsi dan manfaat sebagai berikut :
         1.  Habitat satwa langka. Hutan mangrove adalah habitat berragam jenis satwa.Terdapat lebih dari
           100  jenis  burung  hidup  disini.  Daratan  lumpur  yang  luas  berbatasan  dengan  hutan  mangrove
           adalah  tempat  mendaratnya  ribuan  burung  pantai  ringan  migran,  yang  termasuk  salah  satunya

           adalah jenis burung langka Blekok Asia (Limnodrumus semipalmatus)
         2. Pelindung terhadap bencana alam. Vegetasi hutan mangrove dapat melindung bangunan, tanaman
           pertanian  atau  vegetasi  alami  dari  kerusakan  akibat  badai  atau  angin  yang  bermuatan  garam
           melalui proses filtrasi.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14