Page 7 - EKOLOGI HUTAN MANGGROVE
P. 7
Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove
Mangrove Sebagai Sumber Pangan
Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang hakiki dimana pemenuhannya harus
dilaksanakan secara adil dan merata berdasarkan kemandirian serta tidak bertentangan dengan
keyakinan masyarakat seperti yang diamanatkan oleh UU No. 7 tahun 1996 tentang Pangan.
Usaha pemenuhan kebutuhan pangan harus terus dilakukan karena pangan memegang
peranan yang sangat strategis, yakni terkait dengan pengembangan kualitas sumber daya
manusia, ketahanan ekonomi serta ketahanan nasional sehingga harus tersedia dalam jumlah
yang cukup, bergizi, seimbang, merata serta dapat dijangkau oleh daya beli masyarakat
Sumber Daya Alam Indonesia memiliki potensi sumber pangan yang bervariasi, baik bahan
pangan sumber karbohidrat, protein, maupun lemak sehingga strategi pengembangan pangan
perlu difokuskan pada potensi sumberdaya wilayah sertasumber pangan spesifik. “Indonesia
sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki 17,508 pulau dengan garis pantai
sepanjang 81,000 kilometer dan memiliki potensi sumber daya pesisir dan lautan yang sangat
besar” (Bengen, 2002). “Sumber daya alam yang terdapat di wilayah pesisir dan lautan terdiri
dari sumber daya yang dapat pulih (renewable resources) seperti perikanan, hutan mangrove
dan terumbu karang maupun sumberdaya yang tidak dapat pulih (non-renewable resources)
seperti minyak bumi dan gas mineral serta jasa-jasa lingkungan” (Dahuri dkk., 2001).
Menurut (Sadana,2007) Buah mangrove jenis lindur (Bruquiera gymnorrhiza) yang secara
tradisional diolah menjadi kue, cake, dicampur dengan nasi atau dimakan langsung dengan
bumbu kelapa mengandung energi dan karbohidrat yang cukup tinggi, bahkan melampaui
berbagai jenis pangan sumber karbohidrat yang biasa dikonsumsi masyarakat seperti beras,
jagung singkong atau sagu. Sebagai sumber pangan baru, kandungan Tanin dan HCN dalam
buah lindur telah diteliti untuk mengetahui tingkat keamanannya untuk dikonsumsi. Sebab
tanin dan HCN dalam dosis tertentu bisa meracuni manusia.