Page 140 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 140
Tabel 4.4 Perbandingan Kobalt terhadap Oksigen dalam Batuan Laterit
Massa Massa
Kadar Massa Massa O Perbandingan
Percobaan Batuan CoO
CoO (%) Co (ton) (ton) Co : O
Laterit (ton) (ton)
1 1 0,2 0,2 0,10 0,10 0,10 : 0,10 = 1
2 1 0,3 0,3 0,15 0,15 0,15 : 0,15 = 1
Berdasarkan Tabel 4.4 maka perbandingan Co : O = 1 : 1.
Hukum dasar kimia yang berlaku pada perbandingan atom-atom yang
menyusun mineral laterit adalah hukum perbandingan berganda (hukum
Dalton). Hukum ini menyatakan bahwa jika dua unsur dapat membentuk
lebih dari satu senyawa maka perbandingan massa dari unsur yang satu
dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana,
sementara massa unsur yang lainnya dibuat tetap.
Kasus 2:
Kasus soal ini dapat dijadikan materi pengayaan dalam pembelajaran
terdiferensiasi proses dan konten.
Perhitungan massa produk menurut persamaan reaksi berikut.
4H (aq) + CaMg(CO ) (s) H O(l) + 2CO (g) + Ca (aq) + Mg (aq)
2+
+
2+
2
3 2
2
Kapur dolomit adalah CaMg(CO ) sebanyak 2 ton = 2.000 kg = 2 × 10 gram.
6
3 2
2 10 6 g
M dolomit = 184 g/mol, maka = 10.869,5652 mol.
r
184 g/mol
(Peserta didik diarahkan untuk menghitung M dolomit lebih dahulu.)
r
Perbandingan koeisien reaksi adalah perbandingan mol, maka:
2
• Massa H O = × 10.869,5652 mol = 21.739,1304 mol
2 1
= 21.739,1304 mol × 18 g/mol
= 391.304,3472 gram
2
• Massa CO 2 = 1 × 10869,5652 mol = 21.739,1304 mol
= 21.739,1304 mol × 44 g/mol
= 956.521,7376 gram
Panduan Khusus Bab IV
Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita 123