Page 112 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 112
ekonomis, dan politis. Berikut ini adalah skala pelatihan bagi guru akan
beberapa pilihan kebijakan penerapan sangat besar.
pembelajaran Koding dan KA serta b. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
pertimbangannya.
Pembelajaran Koding dan KA
Koding dan KA sebagai Mata Pelajaran idealnya memerlukan sarana
Wajib dan prasarana TIK (utamanya
komputer dan internet) yang
Mata pelajaran wajib adalah mata pelajaran
yang harus diikuti oleh semua peserta didik mumpuni. Saat ini belum
dalam suatu jenjang semua sekolah (utamanya SD)
pendidikan. Beberapa pertimbangan dalam memiliki sarana dan
melaksanakan pilihan ini adalah sebagai prasarana TIK yang ideal
berikut. untuk melayani seluruh
peserta didiknya.
a. Ketersediaan Guru Pengampu Penerapan Koding dan KA
sebagai mata pelajaran
Pada jenjang SMP dan SMA/SMK, guru
pengampu Koding dan KA besar wajib akan menambah beban
kemungkinannya sudah tersedia, mengingat pemerintah dan satuan
saat ini telah ada mata pelajaran Informatika pendidikan untuk menyediakan
pada struktur sarana dan prasarana
kurikulum. Meskipun begitu, materi tentang pendukung,
kecerdasan artifisial merupakan hal baru khususnya bagi sekolah yang
yang perlu dieksplorasi dan dilatihkan pada belum memiliki sarana dan
guru Informatika, karena saat ini kurikulum prasarana.
Informatika belum secara eksplisit c. Penambahan Beban Belajar
memasukkan kecerdasan artifisial sebagai
bagian yang harus dikuasai oleh peserta Pembelajaran Koding dan KA
didik. dapat memberikan banyak
manfaat bagi peserta didik,
Tantangan terbesar adalah pada jenjang SD, tetapi penting untuk
khususnya SD Negeri, di mana guru yang memastikan
mengampu pembelajaran sehari-hari adalah bahwa mereka tidak
guru kelas dengan kualifikasi pendidikan menghabiskan terlalu banyak
guru SD. Hal ini menjadikan pelatihan bagi waktu di depan layar. Dengan
seluruh guru kelas sangat esensial sebelum mempertimbangkan batasan
menerapkan mata pelajaran ini. Dengan tersebut, mata pelajaran
menjadikan Koding Koding dan KA dapat diajarkan
dan KA sebagai mata pelajaran wajib maka selama 2 jam pelajaran tiap
minggu dengan peningkatan
secara bertahap pada tiap
jenjang. Dengan
