Page 108 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 108
A. Kurikulum yang dapat
digunakan, dan media
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun pembelajarannya.
2003, kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan 1. Tahapan Penguasaan Kompetensi
bahan pelajaran serta cara yang Pembelajaran Koding dan
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan Kecerdasan Artifisial (KA)
kegiatan pembelajaran untuk mencapai bertujuan untuk
tujuan pendidikan mempersiapkan peserta didik
tertentu. Pengembangan kurikulum menguasai konsep dan
merupakan upaya yang sistematis kompetensi tertentu sesuai
menyesuaikan dengan kebutuhan peserta tahapan perkembangannya.
didik, perkembangan zaman, dan tujuan Beberapa referensi menjadi
pendidikan. Lingkup kurikulum tidak hanya rujukan dalam
terbatas pada intrakurikuler, tetapi dapat pengembangan konsep dan
diterapkan pada kokurikuler atau kompetensi dimaksud, di
ekstrakurikuler. Pada bagian berikut akan antaranya adalah UNESCO
diuraikan bagaimana kurikulum Koding dan ICT Competency Framework
Kecerdasan Artifisial (KA) dirancang dari for Teachers (2018), UNESCO
kompetensi apa yang harus dikuasai AI Competency Framework for
peserta didik di akhir setiap jenjang, pilihan Students (2024), UNESCO
penerapan muatan Koding dan KA apa yang K-12 AI Curricula (2022), dan
memungkinkan untuk diterapkan di satuan Computer Science Teachers
pendidikan, materi dan capaian belajar Association (CSTA) K-12
Koding dan KA pada akhir tiap rentang Computer Science Standards
kelas, beberapa metode pembelajaran (2017).
Referensi tersebut kemudian
disintesiskan menyesuaikan
tahapan perkembangan
peserta didik secara umum
pada tiap
jenjang serta kondisi satuan
pendidikan di Indonesia dan
diuraikan sebagai berikut.
Tabel 4 | Tahapan Kemampuan yang Dikuasai Peserta Didik
Jenjang
Dimensi
SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK/MAK