Page 116 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 116

Dengan menjadikan Koding dan KA sebagai                  pengembangan kompetensi, jika
            mata pelajaran pilihan, pemerintah dan                   diterapkan secara nasional,
            satuan pendidikan memiliki ruang dalam                   maka jumlah guru yang perlu

            mengalokasikan sumber daya yang tersedia                 dilatih substansi Koding dan KA
            dan dapat diimplementasikan                              akan makin banyak.
            dalam waktu lebih singkat dibandingkan                   b.  Ketersediaan Sarana dan Prasarana
            jika diterapkan sebagai mata pelajaran
            wajib.                                                   Penerapan Koding dan KA
                                                                     sebagai muatan yang
            Koding dan KA sebagai Kokurikuler atau                   terintegrasi atau kokurikuler
            Terintegrasi pada Mata Pelajaran yang                    akan menambah beban
            Sudah Ada                                                pemerintah dan satuan

            Opsi lain dari penerapan Koding dan KA                   pendidikan untuk menyediakan
            adalah dengan mengintegrasikannya pada                   sarana dan prasarana

            mata pelajaran yang sudah ada. Pada                      pendukung tidak hanya untuk
            jenjang SD, kemampuan yang perlu                         peserta didik, namun juga
            dikuasai peserta didik pada pembelajaran                 untuk lebih
            Koding dan KA dapat terintegrasi dengan                  banyak guru.
            mata pelajaran umum seperti matematika,                  c.  Penambahan Beban Belajar
            bahasa, dan IPAS atau sebagai kokurikuler
            pada mata pelajaran tersebut. Misalnya,                  Salah satu kelebihan

            pembelajaran bahasa Indonesia dengan                     penerapan Koding dan KA
            menyajikan teks eksposisi tentang etika                  sebagai muatan yang
            penggunaan kecerdasan artifisial.                        terintegrasi
            Pertimbangan menjadikan Koding dan KA                    atau kokurikuler adalah tidak
            sebagai kokurikuler atau terintegrasi pada               diperlukannya penambahan
            mata pelajaran yang sudah ada adalah                     beban belajar pada struktur
            sebagai berikut.                                         kurikulum.

            a.  Ketersediaan Guru Pengampu                           d.  Sumber Belajar

            Dengan menjadikan Koding dan KA sebagai                  Penerapan  Koding  dan  KA
            muatan yang terintegrasi atau kokurikuler,               sebagai       muatan       yang

            satuan pendidikan tidak perlu                            terintegrasi  atau  kokurikuler
            menyediakan guru khusus. Namun, hal ini                  di satu
            membutuhkan kemampuan guru untuk                         sisi   tidak    membebani
            memetakan kompetensi yang dapat                          pemerintah  dan  satuan
            diselaraskan dengan Koding dan KA dan                    pendidikan             untuk
            mengintegrasikan pembelajarannya pada                    menyediakan  buku  teks
            materi yang sudah ada. Dari sudut pandang                mata pelajaran. Namun,
                                                                     dibutuhkan naskah-naskah
                                                                     inspiratif pembelajaran
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121