Page 57 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)

Sedangkan pada dokumen AI competence kita perlu mendefinisikan beberapa
konsep
framework for teachers, UNESCO
menyatakan bahwa kerangka kompetensi

kecerdasan artifisial pada guru ini
dirancang untuk mendukung
pengembangan kompetensi KA di kalangan
guru sehingga mereka dapat menggunakan
teknologi ini dalam praktik mengajar
mereka dengan cara yang aman, efektif,
dan etis.

Dua kerangka kompetensi tersebut
dikembangkan UNESCO secara bersamaan
agar dapat memberdayakan
guru dan peserta didik dalam membentuk
masa depan digital yang inklusif dan
berkelanjutan. UNESCO menyatakan

bahwa guru adalah pengguna utama KA
dalam pendidikan. Selain sebagai
pengguna KA dalam merancang
pembelajaran peserta didik, guru juga
diharapkan menjadi penjaga utama
praktik penggunaan KA yang aman dan
etis di
lingkungan pendidikan, serta menjadi

teladan dalam pembelajaran sepanjang
hayat. Untuk menjalankan tanggung
jawab ini, guru perlu didukung dalam
mengembangkan kapasitas mereka agar
dapat memanfaatkan potensi KA sekaligus
mengurangi risikonya dalam lingkungan
pendidikan dan masyarakat yang lebih

luas.

A. Konsep Koding dan Kecerdasan
Artifisial

Sebelum membahas lebih mendalam
mengenai pembelajaran koding dan KA,