Page 53 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 53
mata pelajaran pilihan. Mata pelajaran ini penjelasan lebih rinci pada Bab III).
menjadi pilihan yang mulai dilaksanakan pada Meskipun umumnya belum
tahun ajaran 2016/2020 sesuai dengan menjadi mata pelajaran
kesiapan sekolah. Mata pelajaran Informatika tersendiri, pelaksanaannya di
kemudian menjadi mata pelajaran wajib di berbagai sekolah dapat
jenjang SMP dan SMA pada Kurikulum menjadi gambaran
Merdeka bahwa koding dan KA mulai
(Permendikbudristek No. 12/2024). Kurikulum diajarkan untuk meningkatkan
Merdeka memfasilitasi pembelajaran berbasis kompetensi peserta didik.
Internet of Things, augmented reality, dan KA Selain dapat meningkatkan
yang bertujuan agar peserta didik memiliki literasi digital,
keahlian dalam menanggapi persaingan global integrasi pembelajaran koding
dengan pembelajaran berbasis teknologi dan KA ini juga mendorong
(Marliani dkk., 2017). Melalui mata pelajaran kemampuan berpikir kritis,
Informatika, peserta didik diharapkan dapat inovatif, dan adaptabilitas
memiliki kemampuan berpikir peserta didik— keterampilan
komputasional. Mereka ditantang untuk yang sangat dibutuhkan di era
berinovasi secara kreatif dan menyelesaikan digital. Melalui integrasi
persoalan nyata secara komputasional dan pembelajaran
berjenjang, mulai dari persoalan dan data koding dan KA, Indonesia
yang kecil dan diyakini dapat mempersiapkan
sederhana sampai dengan yang besar, generasi muda untuk menjadi
kompleks, dan rumit. Mata pelajaran individu yang kompeten dan
Informatika juga diharapkan dapat siap menghadapi tantangan
meningkatkan kemampuan peserta didik global. Pengalaman yang telah
untuk memaksimalkan potensi yang bisa dilakukan oleh berbagai
diraih di dunia digital melalui kecakapan negara, serta praktik
digital, bijak beretika digital, dan berbudaya pembelajaran koding dan KA di
Pancasila dalam dunia digital, serta beberapa sekolah di Indonesia
mampu hidup aman dan seimbang di dunia dapat menjadi landasan
digital (Kepka BSKAP No. empiris bagi pemerintah untuk
032/H/KR/2024). mendukung penerapannya
secara lebih luas.
Temuan di lapangan menunjukkan, beberapa
sekolah di Indonesia juga sudah menerapkan
pembelajaran koding dan KA baik melalui
ekstrakurikuler maupun
terintegrasi dengan intrakurikuler (lihat