Page 91 - E-Module Struktur Atom dan Nanoteknologi - Ekky Juan Danil. S.
P. 91
KEGIATAN
PEMBELAJARAN URAIAN MATERI
A. NANOMATERIAL
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
UKURAN MATERIAL
Ketika ukuran partikel berkurang dari makro ke skala nano akan membuat perubahan dalam
semua sifat-sifat yang diamati. Fenomena seperti itu disebut sebagai efek ukuran. Polikristal pada
umumnya bisa dijadikan bahan komposit yang terdiri dari dua fase, yaitu butiran curah dan fase
batas butir. Jika ukuran butir di polikristik dikurangi bagian relatif dari fase batas butir meningkat
yang menyebabkan perubahan pada semua sifat polikristal. Efek ukuran seperti itu dinamakan
intrinsik (I). Hal ini terjadi pada polikristal itu sendiri di bawah pengurangan ukuran partikel.
Efek ukuran ekstrinsik (E) atau efek induksi disebut sebagai fenomena yang terjadi di bawah
interaksi partikel pengurangan dengan medan listrik, magnet, elektromagnetik, akustik, radiasi,
termal, atau kimia eksternal.
Secara umum semua efek ukuran mungkin memiliki sifat klasik dan kuantum sehingga dapat
diklasifikasikansebagai efek ukuran klasik (C) dan kuantum (Q).
Oleh karena itu berbagai macam efek ukuran dapat dibagi pada empat jenis, yaitu IC, IQ, EC,
EQ. Tabel ringkasan efek perbedaan ukuran disajikan pada tabel 2.
Tabel 2. Ringkasan tabel efek ukuran. Penunjukan jenis efek ukuran: I - inner, E - external, C - classical, Q -
quantum.
Sifat Pengaruh Pengurangan Ukuran Pada Sifat Nanopartikel Tipe
Struktural Penurunanataupeningkatan parameterkisi IC
Transformasi struktur IC
Mekanik Peningkatankekerasan, kekuatan, ketahanan fraktur IC
Munculnyasuperplastisitas IC
Meningkatkanketahanan aus IC
Termal Penurunantitiklebur IC
Penurunansuhutransisi fase IC
Penurunanentropi lebur IC
Pelunakanspektrumfonon IC
Listrik Peningkatankonduktivitas untuknanometals IQ
Timbulnyakonduktivitasuntuknanodielektrik IQ
Peningkataninduktivitas dielektrik untukferoelektrik padad* EC
KONSEP STRUKTUR ATOM DALAM BAHASAN NANOMATERIAL