Page 13 - Ruang Lingkup Biologi -_Baru4
P. 13
d. Teknik Mutasi Buatan merupakan usaha merubah susunan atau jumlah
materi genetik/DNA dengan menggunakan radiasi sinar radioaktif (sinar X,
alpha, beta dan gamma) atau dengan senyawa kimia (kolkisin). Teknik
mutasi dengan sinar gamma biasanya ditujukan untuk menghasilkan biji-biji
tanaman padi dan palawija, agar berumur pendek (cepat dipanen), hasilnya
banyak dan tahan terhadap serangan hama wereng. Selain itu, terdapat
teknik mutasi buatan lainnya, yakni teknik perendaman biji-biji tanaman
perkebunan dan pertanian dalam senyawa kolkisin, senyawa ini
menyebabkan tanaman mempunyai buah yang besar dan tidak berbiji;
misalnya buah semangka, pepaya, jeruk, dan anggur tanpa biji, seperti pada
gambar 22 berikut. Namun sayangnya tanaman ini tidak dapat
menghasilkan tanaman baru sebagai keturunannya, karena buah-buahan
yang dihasilkan tidak memiliki organ reproduksi yaitu biji. Lalu
bagaimanakah caranya bila kita menghendaki buah-buahan tanpa biji lagi?
Ya benar, kita harus memulai lagi dari perendaman biji-biji (benih) dari buah
yang memiliki biji, dengan senyawa kolkisin. Baru kemudian ditanam dan
ditunggu hasil buahnya yang pasti tidak memiliki biji.
(a) (b)
Gambar 22. Buah-buahan tanpa biji
hasil mutasi buatan; (a) pepaya,(b) jeruk.
Demikianlah pemanfaatan Biologi dalam bidang pertanian. Bagaimana, sampai
di sini apakah Anda sudah memahami seluruh uraian yang diberikan? Bagus!
Untuk memperkaya wawasan Anda mengenai pemanfaatan Biologi bagi
kehidupan manusia, sekarang pelajarilah bagaimana pemanfaatan Biologi pada
dunia Peternakan berikut ini. Sumbangan apakah yang sudah diberikan Biologi
dalam upaya mengatasi masalah rawan pangan dan perbaikan gizi
masyarakat?
HARYANTO 12