Page 11 - Ruang Lingkup Biologi -_Baru4
P. 11
Gambar 21. Eutrofikasi oleh eceng gondok.
Masalah penyakit-penyakit yang menyerang tanaman, kini juga sudah banyak
diketahui penyebabnya. Sudah banyak jenis virus, bakteri dan parasit lain yang
menyerang tanaman budi daya yang berhasil diidentifikasi dan ditemukan cara
pemberantasannya. Hal ini tentu berkaitan dengan kemajuan di bidang cabang-
cabang Biologi seperti virologi, mikrobiologi dan parasitologi. Jadi, cabang-
cabang Biologi yang berhubungan dengan bidang pertanian adalah botani,
anatomi tumbuhan, fisiologi tumbuhan, virologi tumbuhan, parasitologi,
mikrobiologi, genetika dan ekologi.
Perkembangan bioteknologi seperti teknik Rekayasa Genetika, Kultur Jaringan,
dan teknik Mutasi Buatan pun kini sudah berhasil membantu mengatasi
masalah rawan pangan. Coba Anda perhatikan uraian berikut ini, mengenai
contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi
beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia pertanian:
a. Bioteknologi dan Biologi Molekuler telah berhasil menemukan teknik-teknik
untuk Rekayasa Genetika, seperti teknik transfer nukleus, teknik
pemotongan, penyambungan dan penyisipan gen, dimana teknik-teknik ini
bertujuan untuk mencari atau menciptakan jenis tanaman dengan sifat
unggul tertentu (tanaman transgenik). Teknik-teknik rekayasa genetika
seperti ini biasanya dilanjutkan dengan suatu teknik yang disebut Kloning.
Istilah Klon merupakan garis turunan individu-individu yang secara genetik
identik. Klon juga diartikan sebagai usaha membuat satu atau lebih replika
(duplikat) suatu individu, sel, ataupun gen. Pengaplikasian yang sudah
berhasil dilakukan adalah pada terciptanya tanaman budi daya yang mampu
menghasilkan insektisida sendiri, sehingga tanaman tersebut tidak perlu
HARYANTO 10