Page 38 - Rev.2 E Modul Sistem pencernaan KB 1-3 setelah revisi (bismillah terakhir)
P. 38

getah bening (limfa). Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak

                          menuju usus besar.



















                                               Gambar 14. Penampang usus penyerapan
                                       Sumber: https://images.app.goo.gl/R3EKJPMCc1YZX7N89


                   e.  Usus Besar (Intestinum carasum)
                            Usus besar atau kolon memiliki panjang ±1 meter yang terdiri atas kolon ascendens,

                       kolon transversum, dan kolon descendens. Di Antara usus halus dan usus besar terdapat

                       sekum (usus buntu). Ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut apendiks (umbai
                       cacing) yang berisi massa sel darah putih yang berperan dalam imunitas.

                            Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir
                       akan menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia

                       coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain
                       membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K dan B12. Sisa

                       makanan dalam usus besar banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka

                       sebagian besar air diserap kembali  ke usus  besar. Penyerapan kembali  air merupakan
                       fungsi penting dari usus besar.














                                                                                                           38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43