Page 26 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 26
FAKULTAS
PETERNAKAN
2025
Budidaya
Ransum Setiap Periode Pemeliharaan
Ransum yang tepat pada setiap tahap produksi itik manila sangat
penting untuk mendorong pertumbuhan dan efisiensi produksi. Selama
fase awal (umur 1-4 bulan), kebutuhan nutrisi difokuskan pada protein
tinggi (20-22%) dan kandungan energi sekitar 2.800 Kkal/kg untuk
mendukung perkembangan organ-organ pertama tubuh dan sistem
kebalan (Suharto et al., 2020; Damanik et al., 2019). Jenis pakan utama
yang digunakan adalah jagung giling, tepung ikan, dan dedak halus.
Selama fase pertumbuhan (5-12 minggu), kebutuhan protein berkisar
antara 16-18%, dengan hasil sekitar 3000 Kkal/kg. Selama fase ini, bahan
pakan lokal seperti tepung azolla mulai dan bungkil kelapa sawit
digunakan sebagai alternatif yang efisien untuk membayar pakan (Nuraini
et al., 2022).
Fase finisher (13 minggu ke atas) memberikan formula ransum
dengan kandungan energi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 3200 Kkal/kg
dan kandungan protein sekitar 14-16%, untuk memaksimalkan
produktivitas bobot dan efisiensi konversi pakan (Mufidah, 2020). Menurut
beberapa penelitian, suplemen seperti probiotik dan enzim yang
membantu pencernaan juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas pakan dan nutrisi (Iskandar et al., 2021). Memanfaatkan produk
pertanian seperti ampas tahu dan dedak secara fermentasi juga menjadi
alternatif yang strategis selama fase penumbuhan dan akhir (Winarti &
Bayu, 2020; Siregar et al., 2023).
26

