Page 30 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 30
FAKULTAS
PETERNAKAN
2025
Penanganan Bibit
Persiapan bibit merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembibitan itik manila untuk
memastikan kualitas bibit dan keberhasilan produksi.
1. Anak Itik Umur Sehari (DOD)
Anak itik umur sehari adalah anak itik Manila yang baru menetas dan berumur satu hari.
Pemilihan itik yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan yang optimalCiri-ciri DOD
yang baik antara lain memiliki berat badan minimal 40 gram per ekor, mata jernih, tubuh
sehat, kaki kuat, bulu bersih dan merata, serta nafsu makan yang tinggi dan tidak memiliki
cacat fisik maupun gangguan penglihatan (GDM.id, 2024; Kumparan, 2024). Ditempatkan di
kandang khusus dengan suhu dan ventilasi optimal untuk menghindari stres dan kematian
dini. Pemberian pakan secara teratur dan air harus berkualitas untuk memastikan
pertumbuhan awal yang optimal (GDM.id, 2024).
2. Bibit Induk
Bibit induk adalah itik Manilla yang dikembangbiakkan untuk tujuan pembibitan, baik betina
maupun jantan. Ketika memilih bibit induk, hewan yang sehat dan aktif dengan kinerja
reproduksi yang baik harus dipilih, misalnya, produksi telur yang tinggi pada betina dan
kualitas sperma yang baik pada jantan (Manadopost, 2024). Perawatan pembiakan terdiri
dari pemberian pakan yang kaya nutrisi dan lingkungan kandang yang nyaman, dengan
ventilasi dan kebersihan yang baik, untuk menjaga hewan tetap sehat dan produktif (Scribd,
2024).
3. Bibit Jantan
Bibit jantan dipilih secara khusus untuk tujuan pengembangbiakan dan perkawinan. Kriteria
pejantan yang baik adalah memiliki tubuh tegap, bulu mengkilap, tidak agresif, namun
memiliki kesehatan yang baik dan performa reproduksi yang baik (Manadopost, 2024).
Perawatan pejantan pembibitan harus fokus pada penyediaan protein dan mineral yang
cukup untuk mendukung produksi sperma dan organ reproduksi yang sehat (Scribd, 2024).
4. Culling (Pemilihan dan Pengeluaran Bibit)
Culling merupakan proses pemilihan dan pengeluaran bibit yang tidak memenuhi standar
kualitas, baik dari segi kesehatan, pertumbuhan, maupun performa reproduksi. Bibit yang
cacat fisik, lemah, atau sering sakit harus segera dipisahkan dan dikeluarkan agar tidak
mengganggu kesehatan dan produktivitas kelompok ternak (Kumparan, 2024). Proses
culling juga penting untuk menjaga efisiensi pemeliharaan dan meningkatkan mutu genetik
populasi itik Manila.
30

