Page 32 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 32
FAKULTAS
PETERNAKAN
2025
Penetasan
Penetasan Buatan
Penetasan buatan adalah proses menetaskan telur tanpa bantuan induk, melainkan
menggunakan mesin tetas (inkubator). Metode ini sering dipilih untuk keperluan komersial
karena memungkinkan produksi DOD (Day Old Duck) dalam jumlah besar secara efisien dan
seragam (Susanto et al., 2019). Meskipun lebih efisien dalam skala produksi besar, penetasan
buatan telur itik lebih menantang dibandingkan telur ayam. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan
kelembaban yang lebih tinggi dan harus dijaga dengan akurasi ketat sepanjang masa inkubasi
(Susanto et al., 2019).
Suhu inkubasi ideal untuk telur itik berada dalam kisaran 37°C hingga 39°C, sedangkan
kelembaban relatif optimal berkisar antara 80% hingga 85% (Rohimat, 2019). Ketepatan
pengaturan suhu dan kelembapan sangat krusial untuk keberhasilan embrio menetas dengan
sehat. Salah satu faktor pendukung penting dalam penetasan buatan adalah ventilasi. Sistem
ventilasi berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara suhu dan kelembaban dalam mesin
tetas, serta menyediakan oksigen yang cukup bagi embrio (Jufril et al., 2015). Selain itu,
pemutaran telur secara teratur juga sangat penting untuk mencegah embrio menempel pada
dinding cangkang. Telur itik sebaiknya diputar sebanyak 3 hingga 5 kali sehari dengan jeda
waktu yang merata (Lestari, 2012)
32

