Page 29 - e-LKM Multikultural
P. 29
Problema pendidikan multikultural di Indonesia memiliki keunikan
yang tidak sama dengan problema yang dihadapi oleh negara lain.
Problem di Indonesia mencakup hal-hal kemasyarakatan yang akan
dipecahkan dengan adanya Pendidikan Multikultural dan problem
yang berkaitan dengan pembelajaran berbaisi budaya. Melalui
pendidikan multikultural diharapkan masyarakat Indonesia dapat
menerima, bertoleransi, dan menghargai keberagaman yang ada di
Indonesia. Seorang pendidik tidak hanya harus professional di bidang
akademi, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai inti pendidkan
multikultural yaitu demokrasi, kemanusiaan dan kebhinekaan.
Pendidikan multikultural sangat penting bagi pelajar seperti siswa
ataupun mahasiswa, agar mereka memahami dan menerima
perbedaan kebudayaan sebagai sebuah keniscayaan. Heterogenistas
budaya yang mempengaruhi tingkah laku, pola piker, dan sikap
manusia yang beragam. Melalui pendidikan multikulutral yang menjadi
mata pelajaran/mata kuliah wajib pada pendidikan formal, Indonesia
menaruh harapan besar untuk bisa mentransfer nilai-nilai
multikulturalisme kepada setiap generasi.
Masih terjadinya konflik multikulturalisme yang dilatarbelakangi
oleh perbedaan budaya, agama, dan aspek kultur lainnya,
menunjukkan bahwa pendidikan multikultural di Indonesia belum
mencapai hasil maksimal dan merata. Penyebab belum maksimal dan
meratanya pendidikan multikultural di Indonesia karena belum
meratanya layanan pendidikan yang diterima oleh peserta didik baik
siswa ataupun mahasiswa. Anak dari keluarga dengan latar belakang
ekonomi menengah keatas, bisa menikmati layanan pendidikan yang
berkualitas.
29