Page 10 - MODUL SBK_Neat
P. 10

Banyak laporan tentang sekolah yang mengalami keberhasilan dalam pencapaian prestasi
               akademik  berkat  pendidikan  seni.  Dalam  laporannya  pada  tahun  1997,  Dee  Dickinson

               menunjukan beberapa contoh sekolah di Amerika yang menunjukkan keberhasilan pendidikan
               seni, yang berpengaruh pada keberhasilan dalam pencapaian prestasi akademik. Para siswa di
               sekolah  tersebut  menggunakan  25  persen  dari  waktunya  untuk  belajar  seni  sebagai  mata

               pelajaran terpisah serta teringrasi dalam seluruh kurikulum.




               D. Seni dan Otak Manusia


                    Menurut hasil penelitian neurologi Marian Dinamon, otak manusia dapat berubah secara
               structural  dan  fungsional  sebagai  hasil  dari  belajar  dan  pengalaman.  Hubungan-hubungan
               syaraf yang baru yang memungkinkan kita belajar dan mengingat dan memecahkan masalah

               dapat terus terbentuk selama hidup kita, khususnya ketika manusia berada di dalam lingkungan
               yang  positif,  mengasuh,  merangsang,  dan  mendorong  untuk  bertindak  serta  berinteraksi.

               Menurut  Dee  Dickinson  Lingkungan  semacam  ini  dapat  diciptakan  dengan  program
               pembelajaran  seni  yang  terancang  dengan  baik.  Otak  tidak  hanya  hanya  dapat  dibentuk
               (transformed),  tetapi  juga  merupakan  pembentuk  (transformer)  itu  sendiri.  Sebagai  contoh,

               orang  melihat  pameran  lukisan,  dan  pengalaman  ini  kemudian  muncul  dalam  bentuk  musik.
               Seni memberikan cara bagi otak manusia berfungsi secara optimal.




               E. Seni dan Intelegensi


                    Banyak  diketahui  bahwa  intelegensi  bukan  merupakan  struktur  yang  bersifat  statis,
               melainkan sistem yang dinamis yang secara terus-menerus berkembang selama hidup, seperti

               ditunjukkan  Reuven  Feuerstein  dalam  ribuan  penelitian  di  seluruh  dunia.  Namun  demikian,
               ketika  manusia  diputuskan  dari  akar  budayanya,  atau  kehilangan  kesempatannya  untuk

               menggunakan semua indera yang membantunya untuk belajar dan memecahkan masalah, ia
               mungkin  tidak  dapat  mengembangkan  kemampuannya  secara  optimal.  Menurut  Feuerstein,
               intelegensi berkembang melalui mediasi pengalaman oleh guru yang sensitif dan suportif. Seni

               memberikan  cara  untuk  mengetahui  budaya  seseorang  secara  mendalam.  Seni  memberikan
               pengalaman multisensori yang melibatkan seluruh sistem otak-tubuh-emosi.
   5   6   7   8   9   10