Page 6 - MODUL SBK_Neat
P. 6
BAB II
FUNGSI PENDIDIKAN SENI RUPA
Pendidikan seni pada umumnya meliputi rupa, seni musik, seni tari dan seni drama (seni
teater). Sejak awal munculnya kurikulum umum para pendidikan seni rupa berjuang agar seni
dipertimbangkan secara serius. Sejak lama seni telah diasumsikan memiliki peranan penting
untuk menghasilkan warga masyarakat yang baik, tambahan bagi mata pelajaran akademik,
program khusus bagi anak-anak berbakat, atau kegiatan ekstrakurikuler. Penulis buku
Becoming Knowlegde: The Evolution of Art Education Curriculum, Denny Palmer Wolf
menyatakan bahwa penelitian dalam pendidikan seni telah secara konsisten menunjukkan
bahwa seni merupakan suatu bentuk pengetahun khusus yang memerlukan dukungan dan
tuntutan kerja serta menghasilkan semacam empati, pemahaman, dan keterampilan yang sama
dengan yang terdapat pada pelajaran kimia dan kewarganegaraan.
Dengan berubahnya gambaran seni sebagai mata pelajaran di sekolah, berubah pula
gambaran siswa yang terdidik dalam seni. Perubahan gambaran ini menunjukkan
perkembangan sejarah dari pengrajin sampai seniman, dari pengguna simbol sampai pemikir.
Kini, siswa yang terdidik dalam seni merupakan sosok yang lebih komposit dan utuh, seperti
dikatakan Wolfe, “pelukis mendapat pelajaran dari sejarah seni rupa dan penonton konser yang
pendengarannya mendapat pelajaran dari resiko dan tuntutan dalam memainkan alat musik.”
Peserta didik berhak atas dan memerlukan seni. Berbagai penelitian menunjukkan manfaat seni
dalam pendidikan.
A. Seni Rupa dan Pengetahuan
Pengetahuan merupakan tindakan yang berkembang dan tidak statis. Ketika kita belajar,
kita terus mengubah pemahaman kita tentang dunia. Apa yang saya pikirkan hari ini pasti akan
berubah ketika saya mendapat lebih banyak informasi esok hari. Pengetahuan yang sering
menjadi fokus pelajaran di sekolah seharusnya menjadi batu loncatan bagi siswa untuk
mengeksplorasi gagasan tentang hubungannya dengan dunia. Dengan kata lain, pengetahuan
tidak bersifat pasti. Karena para ilmuwan terus mengeksplorasi alam semesta, dengan
sendirinya teori-teori mereka berkembang dan berubah. Dalam dunia sejarah, peristiwa dan