Page 20 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 20
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi)
janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 190)
Berperang fisik musuhnya adalah wujud manusia yang melakukan kejahatan,
penganiayaan dan merugikan orang lain.
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan
merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa
yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah
terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Qur'an yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan
kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan
dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api
peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka
bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan."
(Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 64)
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.". (Al Qur’an surat (28) Al Qashash ayat 77)
Dan Syuaib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil,
dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat
kerusakan.". (Al Qur’an surat (11) Huud ayat 85)
Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan
manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi
dengan membuat kerusakan; dan bertakwalah kepada Allah yang telah
menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu". (Al Qur’an surat (26) Asy Syu’araa
ayat 181-184)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 56)
Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikan kamu pengganti-pengganti (yang
berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan
istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk
dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu
merajalela di muka bumi membuat kerusakan (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf
ayat 74)
KIAT-KIAT BERPERANG 3