Page 23 - KIAT-KIAT BERPERANG
P. 23
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan
orang miskin yang tidak mendapat bahagian. (Al Qur’an surat (51) Adz Dzariyaat
ayat 19)
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik
anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka
kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai
dari salatnya, orang-orang yang berbuat ria. dan enggan (menolong
dengan) barang berguna. (Al Qur’an surat (107) Al Ma’uun ayat 1-7)
3. Aktualisasi berperang melawan hawa nafsu di jalan Allah
Perwujudan berperang melawan hawa nafsu dapat dikerjakan sepanjang zaman tanpa
ada kecuali baik waktu dan tempat, karena musuh manusia Jin Iblis Syaitan terkutuk
terus menerus memerangi manusia sepanjang zaman.
Musuh manusia versi Allah adalah Jin Iblis Syaitan yang terkutuk yang
senantiasa merangsang manusia untuk gemar berselisih dan bermusuhan
sehingga menimbulkan peperangan dan kerusakan, sedangkan Allah tidak menyukai
kerusakan dan kebinasaan.
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah
kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai
menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-
syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka
yang menyala-nyala. (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 5-6)
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,
dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena
sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Al Qur’an surat
(02) Al Baqarah ayat 168)
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara
keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Al Qur’an surat (02) Al
Baqarah ayat 208)
Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagi manusia. (Al Qur’an surat (17) Al Israa’ ayat 53)
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah
kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (Al Qur’an surat (05) Al Maa-idah ayat 91)
Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan
KIAT-KIAT BERPERANG 6