Page 17 - METODE PAHAM QUR'ANI

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN PAHAM QUR’ANI

Inti maksud dan tujuan dari PAHAM QUR’ANI adalah memberikan kemudahan kepada
umat Islam Indonesia untuk dapat memahami Al Qur’an dan Al Hadits dengan mudah
karena proses memahaminya menggunakan bahasanya masing-masing dan dituntun,
dipandu dan dijelaskan oleh ayat-ayat Allah di dalam Al Qur’an, walaupun belum bisa
dan atau pandai berbahasa Arab.

Metoda PAHAM QUR’ANI memberikan kemudahan kepada umat Islam untuk segera
menyakini Rukun Iman, karena memahami Rukun Iman adalah dasar akidah, hukum,
tauhid dari segala ibadah ketika melaksanakan perintah-perintah Allah dan ketika sedang
menjauhi larangan-larangan Allah.

Diharapkan jika umat Islam memahami Rukun Iman dengan kafah ia akan lebih meyakini
bahwa berbuat kebajikan adalah puncak dari segala perintah-perintah Allah yang paling
disukai Allah.

Untuk melestarikan ajaran Allah dapat berlaku sepanjang zaman diperlukan suatu sistem
yang mampu mengingatkan umat Islam setiap hari, agar selalu ingat dan selalu ingat
untuk meyakini Rukun Iman dan selalu ingat untuk mengerjakan kebajikan. Sistem yang
mampu memelihara jihad meyakini Rukun Iman dan memelihara jihad mengerjakan
kebajikan adalah Rukun Islam.

Metoda PAHAM QUR’ANI memberikan kemudahan kepada seluruh umat Islam untuk
selalu gemar dan rajin mengerjakan 6 M (membaca Al Qur’an dan Al Hadits,
mempelajari Terjemahan Al Qur’an dan Al Hadits, memahami Al Qur’an dan Al Hadits
dengan bahasanya masing-masing, melaksanakan Al Qur’an dan Al Hadits sesuai
kesanggupan, mensyiarkan Al Qur’an dan Al Hadits sesuai dengan kesanggupan,
melestarikan Al Qur’an dan Al Hadits sesuai kesanggupan).

Bila kegiatan 6 M sudah dikerjakan terus menerus, menjadi budaya dan gaya hidup maka
umat Islam Indonesia akan mampu meyakini Rukun Iman dan selalu mengerjakan
kebajikan dan selalu melestarikannya dengan mengerjakan Rukun Islam.

Tujuan Pertama PAHAM QUR’ANI adalah menjadikan umat Islam Indonesia
gemar dan rajin mengerjakan 6 M yaitu :

1. Gemar dan Rajin Membaca Al Qur’an dan Al Hadits. Karena Dapat
Memahami Apa yang Dibacanya Dengan Bahasa Yang Dia Mengerti.
Pembaca Akan Lebih Rajin Membaca Al Qur’an dan Al Hadits Karena Dia
Mengerti Bahwa Membaca Al Qur’an dan Al Hadits adalah Perintah Allah dan
Akan Berdosa Jika Tidak Gemar dan Rajin Membacanya

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an)
dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)
keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar

METODE PAHAM QUR’ANI 9