Page 21 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 21
Sumber dari Hadits Nabi Muhamaad SAW
Barangsiapa yang menafsirkan Al Qur’an menurut kemauannya sendiri, maka
telah tersedia tempatnya di dalam neraka (Hadits Riwayat Tirmidhi)
4. Gemar dan Rajin Melaksanakan Al Qur’an dan Al Hadits Sesuai
Kesanggupan Dengan Bahasa Ibunya. Karena Dapat Melaksanakan Apa
yang Dibacanya Dengan Menggunakan Bahasa yang Dia Mengerti. Pembaca
Akan Lebih Rajin Melaksanakan Al Qur’an Dan Al Hadits Karena Dia Mengerti
Bahwa Melaksanakan Al Qur’an Dan Al Hadits Adalah Perintah Allah Dan
Akan Berdosa Jika Tidak Gemar dan Rajin Melaksanakannya
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak
kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tiada kamu kerjakan. (Al Qur’an surat (61) Ash Shaff ayat 2-3)
Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu
melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab
(Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir? (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 44)
Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti
(keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah
adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, dan ikutilah apa yang diwahyukan
Tuhanmu kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
(Al Qur’an surat (33) Al Ahzab ayat 1-3)
Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah
memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. (Al Qur’an surat (10)
Yunus ayat 109)
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Kami tidak
memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar
kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya. (Al Qur’an surat (07) Al A’raaf ayat 42)
Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan
dengarlah serta taatlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barang
siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung. (Al Qur’an surat (64) At Taghabuun ayat 16)
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing".
Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. (Al Qur’an surat
(17) Al Israa’ ayat 84)
Sumber dari Hadits Nabi Muhamaad SAW
Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan
mengajarkannya (Hadits riwayat Bukhari & Muslim)
METODE PAHAM QUR’ANI 13