Page 26 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 26

tidak  akan  mendapat  penggantian  bagi  sunah  Allah,  dan  sekali-kali  tidak  (pula)  akan
            menemui penyimpangan bagi sunah Allah itu. (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 43)

            Maka  hadapkanlah  wajahmu  dengan  lurus  kepada  agama  (Allah);  (tetaplah
            atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
            perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
            mengetahui, (Al Qur’an surat (30) Ar Ruum ayat 30)

            Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW

            Iman  itu  ialah  percaya  kepada  Allah,  malaikat-malaikatNya,  Kitab-kitabNya,
            Rasul-rasulNya,  Hari  kiamat  dan  ketentuan  baik  dan  buruk.  (Hadits  Riwayat
            Muslim)

            Kata  Rasulullah  SAW.”Kuperintahkan  kepada  anda  empat  perkara;  Keimanan  kepada
            Allah. Lalu dijelaskan oleh beliau Mengakui keesaan Allah dan mengkui kerasulan
            Muhammad.  Mendirikan  sembahyang,  menunaikaan  zakat  dan  menyerahkan
            seperlima dari harta rampasan perang. (Hadits Riwayat Muslim)

            1.  Beriman Kepada Allah

                Umat Islam Indonesia akan mengimani Allah secara utuh karena ia sangat
                memahami  dan  menyakini  bahwa  mengimani  Allah  adalah  sangat  jelas
                sebagai perintah Allah yang diulang-ulang di dalam ayat-ayat Allah sebagai
                berikut :

                Dan  Aku  tidak  menciptakan  jin  dan  manusia  melainkan  supaya  mereka
                menyembah-Ku.  (Al Qur’an surat (51) Adz Dzaariyaat ayat 56)

                Hai  manusia,  sembahlah  Tuhanmu  Yang  telah  menciptakanmu  dan  orang-orang
                yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 21)

                Dan  (ingatlah)  Ibrahim,  ketika  ia  berkata  kepada  kaumnya:  "Sembahlah  olehmu
                Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,
                jika kamu mengetahui. (Al Qur’an surat (29) Al Ankabuut ayat 16)

                Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak
                kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-
                apa yang tiada kamu kerjakan. (Al Qur’an surat (61) Ash Shaff ayat 2-3)

                Tiada  yang  mereka  nanti-nantikan  melainkan  datangnya  Allah  dan  malaikat
                (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya.  Dan  hanya
                kepada  Allah  dikembalikan  segala  urusan. (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah
                ayat 210)

                Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang
                diturunkan  kepada  kami,  dan  apa  yang  diturunkan  kepada  Ibrahim,  Ismail,  Ishak,
                Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang
                diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun


                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  18
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31