Page 29 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 29

Katakanlah  (hai  orang-orang  mukmin):  "Kami  beriman  kepada  Allah  dan  apa
                yang  diturunkan  kepada  kami,  dan  apa  yang  diturunkan  kepada  Ibrahim,
                Ismail,  Ishak,  Yakub  dan  anak  cucunya,  dan  apa  yang  diberikan  kepada
                Musa  dan  Isa  serta  apa  yang  diberikan  kepada  nabi-nabi  dari  Tuhannya.
                Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk
                patuh kepada-Nya". (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah ayat 136)

                Katakanlah:  "Kami  beriman  kepada  Allah  dan  kepada  apa  yang  diturunkan
                kepada  kami  dan  yang  diturunkan  kepada  Ibrahim,  Ismail,  Ishak,  Yakub,
                dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi
                dari Tuhan mereka. Kami  tidak membeda-bedakan seorang  pun  di  antara mereka
                dan  hanya  kepada-Nya-lah  kami  menyerahkan  diri." (Al Qur’an surat (03) Ali ‘Imran
                ayat 84)

                Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-
                orang  kafir  dan  orang-orang  munafik.  Sesungguhnya Allah  adalah  Maha  Mengetahui
                lagi  Maha Bijaksana,  dan  ikutilah  apa  yang  diwahyukan  Tuhanmu  kepadamu.
                Sesungguhnya  Allah  adalah  Maha  Mengetahui  apa  yang  kamu  kerjakan.  dan
                bertawakallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara  (Al Qur’an surat
                (33)  Al  Ahzab  ayat 1-3)

                Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW

                Iman  itu  ialah  percaya  kepada  Allah,  malaikat-malaikatNya,  Kitab-kitabNya,  Rasul
                rasulNya, Hari kiamat dan ketentuan baik dan buruk. (Hadits Riwayat Muslim)

                Dari  Abu  Hurairah  r.a  katanya  bersabda  Rasulullah  SAW,”  Teringatlah  saya  akan
                pertanyaan Qurays kepadaku bertalian dengan pertanyaan isra dan mi’raj. Ketika itu
                saya berada di hijir. Mereka itu bertanya tentang baitul maqdis, sedangkan saya tak
                dapat  menjawabnya  dengan  tepat.  Karena  saya  merasa  susah  dan  belum  pernah
                kulalami.” Kata rasulullah SAW. Maka Allah mempertontonkan baitul maqdis kepadaku
                sehingga tiap-tiap pertanyaan kaum Qurays dapatlah aku jawab dengan tepatnya. Dan
                saya  terkenang  pula  ketika  saya  berada  di  tengah-tengan  para  Nabi-nabi;
                Nabi  Musa  sedang  berdiri  sembahyang,  ia  seorang  laki-laki  yang  tangkas
                cerdas  dan  tegap,  seolah-olah  ia  laki-laki  suku  Syunu’ah,  dan  Isa  bin
                Maryam sedang berdiri sembahyang pula, parasnya hampir serupa dengan
                urwah  bin  mas’ud.  Demikian  pula  kulihat  Nabi  Ibrahim  sedang  berdiri
                sembahyang  pula,  parasnya  sama  dengan  diriku  ini.  Pada  saat  itu  waktu
                sembahyangpun tibalah, lalu saya mengimami para Nabi-nabi itu. Tatkala saya
                telah  selesai  shalat,  tiba-tiba  kedengaran  suara  berkata,”  ini  malaikat  malik  penjaga
                neraka, beri salamlah kepadanya.” Sayapun menoleh kepadanya lalu ia mendahuluiku
                dengan salam. (Hadits Riwayat Muslim)

                Apakah  Iman  itu  ?  Nabi  menjawab,”  Iman  yaitu  kamu  percaya  akan  adanya  Allah,
                malaikatnya,  bertemu  denganNya,  utusan-utusanya,  kitab-kitabnya,  dan  kamu
                percaya pula kepada hari kebangkitan. (Hadits Riwayat Bukhari)

                Dari  Abu  Hurairah  r.a  katanya.”  Bersabda  Rasulullah  SAW,:  Aku  dan  Nabi-nabi
                sebelumku  adalah  seumpama  seorang  laki-laki  yang  membangun  suatu


                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34