Page 32 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 32

Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih
                baik    daripada    (hukum)    Allah    bagi    orang-orang    yang  yakin? (Al Qur’an
                surat (05) Al Maa-idah ayat 50)

                Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah
                kehidupan  dunia  memperdayakan  kamu  dan  sekali-kali  janganlah  syaitan
                yang  pandai  menipu,  memperdayakan  kamu  tentang  Allah.  (Al  Qur’an  surat
                (35) Al Faathiir ayat 5)

                Allah  telah  menjanjikan  kepada  orang-orang  yang  beriman  dan  beramal
                saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (Al Qur’an surat
                (05) Al Maa-idah ayat 9)

                Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW

                Iman  itu  ialah  percaya  kepada  Allah,  malaikat-malaikatNya,  Kitab-kitabNya,  Rasul
                rasulNya, Hari kiamat dan ketentuan baik dan buruk. (Hadits Riwayat Muslim)

                Apabila  Allah  menghendaki  kebaikan  terhadap  hambaNya,  Allah  menjadikan
                kekayaan ada pada dirinya, dan ketaqwaannya ada pada hatinya. Dan apabila Allah
                menghendaaki kejelekan terhadap hambaNya, Allah menjadikan kemiskinannya
                berada di hadapannya. (Hadits Riwayat Baihaqi dan Anas)

                Apabila     Allah     menghendaki        kebaikan       terhadap      hambaNya,        Allah
                membukakan pintu hatinya, lalu Allah mengisinya dengan keyakinan dan kejujuran
                dan Allah menjadikan hatinya waspada terhadap apa yang sedang ia jalani dan Allah
                menjadikan  hatinya  sejahtera  dan  lidahnya  benar,  dan  tabiatnya  baik  dan  Allah
                menjadikan  telinganya  mau  mendengarkn  dan  matanya  mempunyai  ketajaman
                pandangan. (Hadits Riwayat Syaikh dari Abu Dzar)

                Apabila  Allah  bermaksud  melaksanakan  qodlo  dan  qodarNya  terlebih  dahulu
                Dia  mencabut  kepandaian  orang-orang  yang  berakal,  kemudian  baru  Dia
                melaksanakan qodlo dan qodarNya  terhadap mereka. Dan setelah Allah menunaikan
                qodlo dan qodarNya lalu Dia mengembalikan kepandaian mereka sehingga terjadilah
                penyesalan dalam diri mereka. (Hadits Riwayat Ad-Dailamy dari Anas)

            6.  Beriman Kepada Kehidupan Akhirat

                Umat  Islam  Indonesia  akan  mengimani  kepada  kehidupan  Akhirat  secara
                utuh karena ia sangat memahami dan menyakini bahwa mengimani kepada
                kehidupan akhirat adalah sangat jelas sebagai perintah Allah yang diulang-
                ulang di dalam ayat-ayat Allah sebagai berikut :

                dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu
                dan  Kitab-kitab  yang  telah  diturunkan  sebelummu,  serta  mereka  yakin  akan
                adanya (kehidupan) akhirat.  (Al Qur’an surat (02) Al Baqarah  ayat 4)

                Sesungguhnya  orang-orang  mukmin,  orang-orang  Yahudi,  orang-orang
                Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-


                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  24
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37