Page 31 - METODE PAHAM QUR'ANI
P. 31

(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta
                pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (Al Qur’an surat (03) Ali ‘Imran ayat 138)

                Dan  sesungguhnya  Al  Qur'an  itu  benar-benar  suatu  pelajaran  bagi  orang-
                orang yang bertakwa. (Al Qur’an surat (69) Al Haaqqah ayat 48)

                Sumber dari Hadits Nabi Muhammad SAW

                Iman  itu  ialah  percaya  kepada  Allah,  malaikat-malaikatNya,  Kitab-kitabNya,  Rasul
                rasulNya, Hari kiamat dan ketentuan baik dan buruk. (Hadits Riwayat Muslim)

                Apakah  Iman  itu  ?  Nabi  menjawab,”  Iman  yaitu  kamu  percaya  akan  adanya  Allah,
                malaikatnya,  bertemu  denganNya,  utusan-utusanya,  kitab-kitabNya,  dan  kamu
                percaya pula kepada hari kebangkitan. (Hadits Riwayat Bukhari)

            5.  Beriman kepada Takdir Allah, Hukum-hukum Allah, Sunah Allah

                Umat Islam Indonesia akan mengimani kepada takdir Allah, hukum-hukum
                dan  sunah  Allah  secara  utuh  karena  ia  sangat  memahami  dan  menyakini
                bahwa  mengimani  kepada  takdir  Allah,  hukum-hukum  dan  sunah  Allah
                adalah  sangat  jelas  sebagai  perintah  Allah  yang  diulang-ulang  di  dalam
                ayat-ayat Allah sebagai      berikut :

                Maka  hadapkanlah  wajahmu  dengan  lurus  kepada  agama  (Allah);  (tetaplah  atas)
                fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada
                perubahan  pada  fitrah  Allah.  (Itulah)  agama  yang  lurus;  tetapi  kebanyakan
                manusia tidak mengetahui, (Al Qur’an surat (30) Ar Ruum ayat 30)

                Sebagai  sunah  Allah  yang  berlaku  atas  orang-orang  yang  telah  terdahulu
                sebelum  (mu),  dan  kamu  sekali-kali  tiada  akan  mendapati  perubahan  pada  sunah
                Allah. (Al Qur’an surat (33) Al Ahzab ayat 62)

                karena  kesombongan  (mereka)  di  muka  bumi  dan  karena  rencana  (mereka)  yang
                jahat.  Rencana  yang  jahat  itu  tidak  akan  menimpa  selain  orang  yang
                merencanakannya  sendiri.  Tiadalah  yang  mereka  nanti-nantikan  melainkan
                (berlakunya)  sunnah  (Allah  yang  telah  berlaku)  kepada  orang-orang  yang
                terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunah Allah,
                dan  sekali-kali  tidak  (pula)  akan  menemui  penyimpangan  bagi  sunah  Allah  itu.
                (Al Qur’an surat (35) Faathir ayat 43)

                Sebagai  suatu  sunnatullah  yang  telah  berlaku  sejak  dahulu,  kamu  sekali-kali
                tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu. (Al Qur’an surat (48) Al Fath
                ayat 23)

                Sesungguhnya  telah  berlalu  sebelum  kamu  sunnah-sunah  Allah;  karena  itu
                berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang
                mendustakan (rasul-rasul). (Al Qur’an surat (03) Ali ‘Imran ayat 137)





                                                                   METODE PAHAM QUR’ANI  23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36