Page 35 - Kelas X. 2b. Penginderaan Jauh_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 35
Unit Pembelajaran
Penginderaan Jauh
Dari beberapa batasan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
penginderaan jauh merupakan upaya memperoleh informasi tentang objek
dengan menggunakan alat yang disebut “sensor”, tanpa kontak langsung
dengan objek. Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa penginderaan jauh
merupakan upaya untuk memperoleh data dari jarak jauh dengan
menggunakan peralatan tertentu. Data yang diperoleh itu kemudian dianalisis
dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Data yang diperoleh dari penginderaan jauh dapat berbentuk hasil dari variasi
daya, gelombang bunyi atau energi elektromagnetik. Sebagai contoh
grafimeter memperoleh data dari variasi daya tarik bumi (gravitasi), sonar
pada sistem navigasi memperoleh data dari gelombang bunyi dan mata kita
memperoleh data dari energi elektromagnetik.
Jadi penginderaan jauh merupakan pemantauan terhadap suatu objek dari
jarak jauh dengan tidak melakukan kontak langsung dengan objek tersebut.
2. Peranan Penginderaan Jauh
Sistem pengindraan jauh dalam geografi sangat bermanfaat dalam
memberikan informasi suatu wilayah dengan kondisi fisik dan sosiaInya serta
dalam hal pemantauan sumber daya alam dan lingkungan. Beberapa manfaat
penginderaan jauh adalah sebagai berikut :
a. Dalam bidang meteorologi dan klimatologi (METEOSAT, TIROS, dan NOAA)
1) Mengamati iklim daerah melalui pengamatan tingkat perawanan dan
kandungan air dalam udara.
2) Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi prakiraan cuaca
dengan cara menentukan daerah tekanan tinggi dan tekanan rendah
serta daerah hujan badai dan siklon.
3) Mengamati sistem/pola angin permukaan.
4) Melakukan pemodelan meteorologi dan set data klimatologi
107