Page 19 - LKPD_GREEN CHEMISTRY_FASE E_KURMER
P. 19
LEMBAR KEGIATAN 1
REAKSI SAPONIFIKASI
MEMBUAT SABUT DARI BAHAN ALAM
A. Tujuan Kegiatan
1. Menentukan manfaat ekstrak bahan alam sebagai bahan aditif sabun
2. Melakukan identifikasi sifat-sifat fisik hasil reaksi penyabunan antara
minyak nabati dengan katalis NaOH
B. Teori
Pada kehidupan sehari-hari bahan kimia yang sangat penting, salah
satunya bahan kimia dapat digunakan adalah sabun yang berfungsi untuk
membersihkan kotoran. Sabun juga mempunyai pengertian sebagai bahan
pembersih yang dapat digunakan dengan air untuk mandi atau mencuci.
Menurut cara dan bahan pembuatannya, sabun adalah garam alkali
dari rantai panjang trigliserida (asam lemak). Reaksi yang digunakan dalam
pembuatan sabun adalah saponifikasi atau penyabunan menggunakan
katalis basa. Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa bahan dasar sabun
adalah asam lemak dan basa. Kedua bahan tersebut direaksikan sehingga
membentuk garam (padatan).
Sabun terbagi menjadi dua macam yaitu sabun padat dan sabun cair.
Sabun padat disintesis menggunakan basa NaOH atau natrium hidroksida
melalui metode cold atau hot procces. Sedangkan sabun cair disintesis
melalui hot procces menggunakan basa KOH atau kalium hidroksida. Reaksi
pembuatan sabun dari trigliserida dengan NaOH disajikan pada Gambar 1
Gambar 1. Reaksi saponifikasi antara trigliserida dengan basa
(McMurry, 2016)
Sabun hasil reaksi penyabunan antara minyak nabati (trigliserida)
dengan basa natrium hidroksida membentuk suatu padatan setelah melalui
fasa trace. Pewarna, pewangi maupun bahan aditif lainnya dapat
19

