Page 31 - E-Modul Ikatan Kimia Berbasis Problem based Learning Terintegrasi TPACK untk Fase F SMA
P. 31
E-Modul Ikatan Kimia Berbasis PBL Terintegrasi TPACK Untuk Fase F SMA
elekton tinggi adalah unsur non logam golongan VA, VIA, dan VIIA unsur non logam pada
golongan tersebut cenderung menerima elektron dan membentuk ion negatif (anion).
Sebelum mempelajari ikatan ion lebih lanjut, Ananda harus terlebih dahulu memahami
tentang pengertian dan proses terbentuknya ion itu sendiri. Seperti yang kita ketahui tadi, ion
dibedakan menjadi dua, yaitu ion yang bermuatan positif (+) yang biasa disebut kation dan ion
yang bemuatan negatif (-) yang biasa disebut anion. Suatu atom atau unsur akan disebut kation
jika dia melepaskan beberapa elekton pada kulit terluarnya dan suatu atom atau unsur akan
disebut anion jika dia menerima elektron pada kulit terluarnya. Ion sendiri dapat terbentuk
akibat usaha dari atom untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil (oktet atau duplet).
Proses pembentukan Kation pada atom Na Tontolah vidio di bawah
ini!
Atom Na memiliki no atom 11, sehingga konfigurasi elektronnya
dituliskan sebagai berikut!
2
1
6
2
Na11: 1s 2s 2p 3s
Artinya atom Na memiliki Elektron valensi 1, sehingga agar stabil
(sesuai kaidah oktet) atom Na harus melepas 1 buah elektron pada
kulit terluarnya, maka: Video 6 Penjelasan proses
Elektron Valensi yang akan pembentukan ion
dilepaskan
Sumber: (Youtube Agus Purwanto)
Na Na +
Saat atom Na melepaskan 1 elektron
terluarya maka dia akan berubah Pertanyaan
menjadi Kation Na +
Kapan pengionan pada atom
2 2 6 1 + 2 2 6
Na11: 1s 2s 2p 3s Na : 1s 2s 2p + 1e - terjadi dan bagaimana cara
atom agar dapat melepas
Proses pembentukan anion pada atom Cl
atau memperoleh elektron
Atom Cl memiliki no atom 11, sehingga konfigurasi elektronnya agar mereka dapat mencapai
dituliskan sebagai berikut! kestabilan (sesuai kaidah
6
2
5
2
2
Cl17: 1s 2s 2p 3s 3p Oktet)?
Artinya atom Cl memiliki Elektron valensi 7, sehingga agar stabil Setiap proses pelepasan atau
(sesuai kaidah oktet) atom Cl harus menerima 1 buah elektron penerimaan elektron, harus
pada kulit terluarnya, maka: ada atom lain yang akan
Elektron Valensi yang diterima berperan sebagai donor atau
aseptor proton.
Saat atom Cl menerima 1 elektron
Cl pada kulit terluarnya maka dia akan Cl -
berubah menjadi Anion Cl -
2
2
6
2
2
6
2
6
5
2
Cl17: 1s 2s 2p 3s 3p + 1e Cl : 1s 2s 2p 3s 3p
-
-
10