Page 13 - EKOSISTEM LAHAN BASAH
P. 13
EKOSISTEM LAHAN BASAH E-MODUL
Fibric yang tingkat dekomposisinya masih rendah, sehingga masih banyak mengandung
serabut, berat jenis sangat rendah (kurang dari 0,1), kadar air banyak, berwarna kuning
sampai pucat.
Hemic merupakan peralihan dengan tingkat dekomposisi sedang, masih banyak
mengandung serabut, berat jenis antara 0,07 – 0,18, kadar air banyak, berwarna coklat
muda sampai coklat tua
Sapric yang dekomposisinya paling lanjut, kurang mengandung serabut, berat jenis 0,2
atau lebih, kadar air tidak terlalu banyak dengan warna hitam dan coklat kelam.
Berdasarkan kedalamnya, lahan
gambut dibagi menjadi empat tipe, yaitu:
1. Lahan gambut dangkal, yaitu lahan
dengan ketebalan gambut 50-100
cm;
2. Lahan gambut sedang, yaitu lahan
dengan ketebalan gambut 100-200
cm;
3. Lahan gambut dalam, yaitu lahan
dengan ketebalan gambut 200-300
cm;
4. Lahan gambut sangat dalam, yaitu
lahan dengan ketebalan gambut Gambar 19. Fisiografi lahan gambut
lebih dari 300 cm.
4. Sifat tanah gambut
1) Sifat fisik
Endapan gambut umumnya berwarna coklat muda hingga coklat tua sampai
gelap kehitaman, sangat lunak, mudah ditusuk, mengotori tangan, bila diperas
mengeluarkan cairan gelap dan meninggalkan ampas sisa tumbuhan yang didapat
dari permukaan bumi hingga beberapa meter tebalnya. Endapan gambut di
permukaan dapat ditumbuhi berbagai spesies tumbuhan mulai dari spesies lumut,
semak hingga pepohonan besar. Gambut yang berwarna lebih gelap biasanya
menunjukkan tingkat pembusukan lebih cepat. Secara makroskopis gambut tropis
umumnya terdiri atas sisa-sisa akar, batang dan daun dalam jumlah yang
berlimpah, sebaliknya gambut lumut didominasi oleh sisa tumbuhan lumut seperti
yang terdapat di Finlandia (Rahmawati & Zulfian, 2020).
13