Page 34 - E-MODUL MOMENTUM DAN IMPULS KELAS X
P. 34

TUMBUKAN








                             b).   Tumbukan lenting sebagian

                                   Pada  tumbukan  lenting  sebagian,  berlaku  hukum  momentum

                             linear, namun tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik. Sementara

                             itu, nilai koefisien restitusi antara nol dan satu.


                                                             0 <    < 1

                                                               ′
                                                            (   −    ′)
                                                     0 < −    1     2   < 1                                       (16)
                                                            (   −    )
                                                                    2
                                                               1

                                   Contoh tumbukan lenting sebagian adalah tumbukan antara bola

                             dengan lantai. Sebuah bola bermassa m jatuh bebas dari ketinggian ℎ1,

                             sesaat sebelum bertumbukan dengan lantai, kecepatan bola v1. Setelah
                             bertumbukan dengan lantai yang bermassa M (   = ∞), bola memantul


                             dengan ketinggian maksimum ℎ1’dengn kecepatan v1’.


















                                      Gambar 7.  Tumbukan antara bola dengan lantai


                                   Dalam hal ini, berlaku persamaan

                                                      ′
                                                                             ′
                                                    (   −    ′)           (   − 0)
                                                 −    1     2  =    ⟹ −      1
                                                    (   −    )            (   − 0)
                                                                             1
                                                            2
                                                      1
                                                                        ′
                                                                 = −  1                                               (17)
                                                                        1



                                                              27
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39