Page 30 - E-MODUL SEM NURHASANAH-Hati-Honje 2022 Final
P. 30

Gambar 18. Uji Kadar Bilirubin dan Albumin Mencit (a) hewan uji mencit jantan; b. jarum suntik; c.
               Micro haematocrit tubes (soda lime glass); d. cup darah; e. paraquat; f. Ekstrak Honje; g. Imonus; h.
               Minyak Wijen; i. Penimbantan ekstrak honje; j. pembuatan larutan stok; (k) larutan stok  honje;  l.
               larutan stok Imonus; m. larutan stok paraquat; (n) adaptasi mencit; (o) pemberian pakan dan minum
               mencit;  (p)  penimbangan  berat  badan  mencit;  (q)  pemberian  perlakuan  obat/  gevage  ;  (r)
               Pembiusan mencit; (s) pengambilan darah dari sinuus orbital; (t) pembedahan; (u) pengambilan
               darah dari jantung/hati; (v) pengambilan hati mencit (w) pencucian hati mencit; (x) penimbangan hati
               mencit (y) pemeriksaan warna hati mencit; (z) pengukuran volume hati mencit; (aa) penyimpanan hati
               mencit.


                    F. Hasil Penelitian




               Berat badan Mencit

                     Sebelum melaksanakan perlakuan mencit diadaptasi terlebih dahulu dalam  kandang agar
               mencit  tidak  stress.    Ketika  mengadakan  perlakuan  mencit  ditimbang  terlebih  dahulu  untuk

               menentukan  dosis  sesuai  dengan  berat  badan  mencit  masing-masing  menggunakan  timbangan
               digital.    Mencit  dalam  kondisi  baik  dan  sehat  baru  bisa  dilakukan  perlakuan  sesuai  dengan

               rancangan penelitian.
                     Adapun data berat badan mencit awal perlakuan  dan akhir dari perlakuan didapatkan data

               sebagai berikut :

                           Tabel 3. Tabel Berat Badan Mencit Sebelum dan Sesudah Perlakuan (g)
                                                              BB AWAL (g)     BB AKHIR (g)   SELISIH BB (g)
                                 Perlakuan
                                                             12 Maret 2021   19 Maret 2021      (7 hari)
                P0 (Kontrol Negatif)
                                                                 25,0            26,6             1,6
                P1 (Paraquat Dosis 20 mg/Kg)
                                                                 27,6            29,6             2,0
                P2 (Kontrol Positif Imunos Dosis 0,2 mg/g)
                                                                 29,6            28,8            -0,8
                P3 (E. hemisphaerica Dosis 0,26 mg/g)
                                                                 26,4            28,6             2,2
                P4 (E. hemisphaerica Dosis 0,39 mg/g)
                                                                 25,8            28,0             2,2
               Keterangan :
               P0 = Kontrol Negatif (Aquades); P1 = Perlakuan 1 (Paraquat 20 mg/kg); P2 = Perlakuan 2 (20 mg/kg Paraquat + 0,2
               mg/gBB Imonus); P3 = Perlakuan 3 (Paraquat 20 mg/kg + Ekstrak E. Hemisphaerica 0,26 mg/gBB); P4 = Perlakuan
               4 (Paraquat 20 mg/kg + Ekstrak E. Hemisphaerica 0,39 mg/gBB)


                     Agar lebih mudah dalam membaca data perhatikan gambar 19 dibawah ini :














                                                     Page 23 of 34
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35