Page 33 - E-MODUL SEM NURHASANAH-Hati-Honje 2022 Final
P. 33
dan P4 yang diberikan Paraquat dan Ekstrak E. hemaphaerica dengan dosis 0,39 g/mg Bb
diperoleh sebesar (0,04). Berdasarkan Uji Tes Tukey HSD didapatkan data sebagai berikut :
Dari tabel 4 tersebut dapat kita simpulkan bahwa kadar bilirubin terendah terdapat pada
P1 yang diberikan paraquat ini disebabkan karena pengaruh dari racun yang pada paraquat tersebut
selama 7 hari pelakuan. Sedangkan P2 yang diberikan Imonus sebagai kontrol Positif mendekati
P0 dan P4 ekstrak honje dengan dosis 0,39 g/mg bb juga mendekati kontrol P0. Dari sini dapat
disimpulkan bahwa Imonus dan Ekstrak E. hemaphaerica dosis 0,39 g/mg bb sama-sama dapat
mengobati atau menawar racun paraquat yang diberikan pada mencit.
Tabel 5. Hasil Pengukuran Kadar Albumin mencit
Albumin (mg/dl)*
Kelompok Perlakuan N
̄
x ±SD
a
P0 (Kontrol/Aquades) 5 2,50 ± 0,10
a
P1 (Paraquat 20 mg/KgBB+Aquades) 5 2,78 ± 0,18
a
P2 (Paraquat + Imunos 0,2 mg/gBB) 5 3,06 ± 0,15
a
P3 (Paraquat + E. hemisphaerica 0,26 mg/gBB) 5 2,94 ± 0,12
a
P4 (Paraquaat + E. hemisphaerica 0,39 mg/gBB) 5 3,02 ± 0,15
Anova 25 P = 0,988
Keterangan : * = nilai dalam mean ±SD; p=uji one-way ANOVA, signifikan p> 0,05; N = jumlah sampel; notasi
superscript a dan b = Tukey HSD, notasi sama pada baris berbeda menunjukan ada perbedaan signifikan.
P0 = Kontrol Negatif (Aquades); P1 = Perlakuan 1 (Paraquat 20 mg/kg); P2 = Perlakuan 2 (20 mg/kg Paraquat + 0,2
mg/g Imonus); P3 = Perlakuan 3 (Paraquat 20 mg/kg + Ekstrak E. Hemisphaerica 0,26 mg/g); P4 = Perlakuan 4
(Paraquat 20 mg/kg + Ekstrak E. Hemisphaerica 0,39 mg/g)
Agar lebih mudah dalam membaca data perhatikan gambar 21 dibawah ini :
Kadar Albumin Mencit (mg/dl)
3,5
3,06 3,02
2,94
3 2,5 2,78
Nilai Kadar Bilirubin 1,5 2 Rata-rata
2,5
0,5 1
0
P0 P1 P2 P3 P4
Kelompok/Perlakuan
Gambar 21.Grafik Albumin Mencit (mg/dl)
Keterangan :
P0 = Kontrol (Aquades);
Page 26 of 34