Page 31 - E-MODUL SEM NURHASANAH-Hati-Honje 2022 Final
P. 31
Grafik Rata-rata Berat Badan Mencit Awal dan Akhir Perlakuan
(g)
29,6 29,6
30,0
28,8 28,6
29,0 27,6 28,0
Berat Mencit (g) 27,0 25,0 26,6 26,4 25,8 BB AWAL
28,0
26,0
25,0
24,0
23,0 BB AKHIR
22,0
P0 P1 P2 P3 P4
Kelompok Perlakuan
Gambar 19. Grafik Rata-rata Mencit (g)
Keterangan :
P0 = Kontrol Negatif (Aquades); P1 = Perlakuan 1 (Paraquat 20 mg/kgBB); P2 = Perlakuan 2 (20 mg/kgBB Paraquat
+ 0,2 mg/g ImonusBB); P3 = Perlakuan 3 (Paraquat 20 mg/kgBB + Ekstrak E. Hemisphaerica 0,26 mg/gBB); P4 =
Perlakuan 4 (Paraquat 20 mg/kgBB + Ekstrak E. Hemisphaerica 0,39 mg/gBB)
Dari data tersebut dapat kita jelaskan bahwa berat badan mencit masih cenderung mengalami
pertumbuhan berat badan dalam arti berat badan masih mengalami penambahan sehingga
pemberian paraquat tidak mempengaruhi pertumbuhan berat badan mencit hal ini bisa juga karena
pengaruh dari obat atau ekstrak E. hemisphaerica sebagai toksisitas atau pengingat dari radikal
bebas (ROS) karena mengandung flavonoid, tannin dan saponin, sehingga kadar racun paraquat
pada mencit dapat di netralkan oleh ekstra E. hemisphaerica di dalam hati (hepar) mencit.
G. Hasil Pengukuran Kadar Bilirubin dan Albumin
Pengambilan darah mencit dengan menggunakan metode cardiac puncture, selanjutnya
sampel darah dimasukan ke dalam tabung darah untuk dilakukan pengukuran kadar bilirubin dan
albumin di Lab, dengan menggunakan metode kalorimetri. Hasil uji statistik kadar bilirubin dan
albumin mencit terpapar paraquat menggunakan SPPS-23 dapat dilihat pada Tabel 2 dan Gambar
14 berikut ini :
Page 24 of 34