Page 72 - Grafis Islam 04-Surauku, Santri, Pesantrenku
P. 72
BUYA HAMKA (HAJI ABDUL
MALIK KARIM AMRULLAH)
3
Nama Buya Hamka sangat
erat berkaitan dengan
perkembangan dunia literasi
Islam modern di Indonesia.
Buya Hamka adalah seorang
ulama, sastrawan, budayawan
dan sejarawan yang sangat
berpengaruh di Indonesia. Ia
adalah seorang ulama yang
mencintai dunia literasi. Dari
tangan dinginnya telah dihasilkan tidak kurang dari
120 judul buku. Beberapa judul karya sastranya yang
dikenal hingga kini adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah,
Tenggelamnya Kapal van Der Wijk, Merantau ke Deli, dan lain
sebagainya. Sumbangannya yang sangat berharga dalam
bidang sejarah adalah buku Sejarah Umat Islam. Nama
Hamka semakin dikenal luas berkat karyanya yang
fenomenal dalam studi Islam, yakni Tafsir Al-Azhar yang
terdiri dari 9 jilid. Buya Hamka dilahirkan di Maninjau,
Sumatera Barat pada 17 Februari 1908. Semasa kecil Buya
Hamka menuntut ilmu agama Islam dan bahasa Arab di
Surau Lubuk Bauk. Kecintaan Buya Hamka terhadap ilmu
pengetahuan diwujudkan dengan tekadnya mempelajari
BUKU 4 Surauku, Santri, Pesantrenku
berbagai disiplin ilmu di luar ilmu agama, seperti ilmu
filsafat, sastra, sejarah, sosiologi, dan politik. Hamka
wafat pada tanggal 24 Juli 1981 di Jakarta pada usia 73
tahun.
Tafsir Al-Azhar
Karya Hamka.
Sumber:
Burhanudin, 2017
59