Page 40 - Petunjuk Praktikum PPR Industri Tk.1_15022024
P. 40
2. Pengendalian Daerah Kerja
Untuk fasilitas tertutup, pengendalian daerah kerja terhadap bahaya
kontaminasi radioaktif harus dilakukan pada saat mendesain gedung, ruangan,
atau fasilitas fisik. Selanjutnya dilakukan pemantauan kontaminasi, baik
permukaan atau udara secara berkala dan bila diperlukan dekontaminasi apabila
terjadi kontaminasi.
Pemantauan kontaminasi pada daerah kerja secara berkala dilakukan untuk
mengetahui kemungkinan adanya kontaminasi pada permukaan area, bahan,
peralatan kerja serta udara. Penentuan kontaminasi zat radioaktif di daerah
kerja dapat dilakukan dengan menggunakan:
a. Metode langsung: dilakukan dengan mendekatkan alat ukur kontaminasi
yang telah terkalibrasi pada permukaan yang akan dipantau tingkat
kontaminasinya. Pengukuran kontaminasi dengan metode langsung dapat
dilakukan dengan beberapa kondisi :
• bahan yang terkontaminasi adalah bahan non-radioaktif;
• permukaan bahan dapat dijangkau oleh alat ukur / surveimeter;
• pengukuran dilakukan tidak di sekitar sumber radiasi lain.
Di luar kondisi tersebut, pemantauan kontaminasi dilakukan dengan metode
tidak langsung.
b. Metode tidak langsung: dilakukan dengan mengambil sampel dari
permukaan atau udara. Untuk kontaminasi permukaan, pengambilan
sampel dilakukan dengan mengusap permukaan yang terkontaminasi
dengan menggunakan kertas serap dan disebut sebagai uji usap. Sedangkan
Praktikum Proteksi Radiasi Interna, DPK – BRIN, 2023 | 3