Page 13 - Wahidin Sudirohoesodo, Sang Dokter Bangsa_Yayan Rika Harari.pdf
P. 13

Wahidin


                                         Si Anak Sekolah















                       Dokter Wahidin Soedirohoesodo lahir di Desa Mlati,


                 Sleman, Yogyakarta pada 7 Januari 1852. Desa Mlati


                 terletak sekitar 8,5 km ke arah utara dari pusat Kota



                 Yogyakarta. Ayahnya bernama Arjo Sudiro, tetapi karena


                 jenggotnya yang lebat ia sering dipanggil “Mbah Kruwis”.


                 Dokter Wahidin adalah anak kedua dari dua bersaudara,


                 ia mempunyai seorang kakak perempuan.


                       Keluarga Arjo Sudiro cukup terpandang di desanya.


                 Konon, mereka berasal dari Bagelen, Jawa Tengah. Pak


                 Arjo Sudiro adalah seorang  “ronggo”, yaitu pembantu


                 wedana (semacam camat) untuk bidang tertentu. Dalam


                 menjalankan tugasnya, seorang ronggo mendapat hak


                 mengelola tanah yang disebut “tanah lungguh” (lahan


                 tanah sebagai imbalan atas kedudukan). Oleh karena


                 itu, tidak mengherankan jika penduduk setempat juga






                 menganggap ayah Wahidin sebagai petani yang makmur.

                                                                3
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18