Page 43 - Wahidin Sudirohoesodo, Sang Dokter Bangsa_Yayan Rika Harari.pdf
P. 43

Dalam musyawarah itu juga dibahas tentang

                 kepengurusan pusat Budi Utomo. Masalah tersebut


                 penting karena sampai saat itu organisasi Budi Utomo


                 di tiap kota masih berdiri sendiri-sendiri. Para peserta


                 kongres bersepakat mengangkat badan pengurus


                 Budi Utomo. Terpilih sebagai ketuanya adalah  R.A.A.


                 Tirtokoesoemo. Adapun Dokter Wahidin Soedirohoesodo


                 terpilih sebagai wakilnya. Sekretarisnya ada dua, yakni


                 M. Ng. Dwidjosewojo dan R. Sosrosoegondo.

                       Kongres itu meninggalkan kesan yang mendalam


                 dan mengobarkan semangat kebangsaan. Pergerakan


                 kebangsaan pun melaju semakin kencang. Setelah itu,


                 organisasi Budi Utomo semakin berkembang. Cabang-


                 cabangnya semakin banyak. Anggotanya juga semakin


                 banyak. Kemajuan Budi Utomo itu pun mengilhami


                 munculnya organisasi-organisasi lain.


                       Semua itu tidak lepas dari peranan Dokter Wahidin


                 sebagai pelopor yang bijak. Ia merupakan tokoh pemisah


                 antara masa lalu yang gelap dan masa depan yang

                 terang di negeri kita. Dia merupakan bagian dari fajar


                 kebangsaan.










                                                                33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48