Page 112 - 45 Model Pembelajaran Spektakuler Buku Pegangan Teknis Pembelajaran di Sekolah
P. 112
diungkapkan kembali dalam bentuk lisan maupun tulisan tanpa
harus melihat catatan dan narasumber lain.
Pemahaman yang diperoleh siswa dari proses menghafal
tidak semata-mata berbentuk data dan informasi yang
belum diolah, tetapi data dan informasi yang aplikatif (dapat
diterapkan) dan fungsional (mempunyai nilai guna tertentu).
Untuk mencapai tujuan ini tentu membutuhkan proses dan
cara kerja khusus yang berbeda dari cara kerja teknik hafalan
pada umumnya. Berikut akan disampaikan contoh untuk mata
pelajaran bahasa asing dan fisika.
Contoh 1
Mata Pelajaran Bahasa
Cara kerja:
1. Siswa diminta menerjemahkan kata per kata bahasa asing
secara tekstual.
2. Siswa mengungkapkan kata atau istilah bahasa asing yang
telah dihafal secara lisan kepada guru di depan kelas.
3. Pada level berikutnya siswa diminta menerjemahkan 1 atau
2 kalimat bahasa asing ke dalam bentuk Bahasa Indonesia
(baku/formal) dan sebaliknya. menerjemahkan 1 atau 2
kalimat Bahasa Indonesia (baku/formal) ke dalam bentuk
bahasa asing.
http://facebook.com/indonesiapustaka 114 1 atau 2 kalimat, meningkat lagi menjadi 1–2 paragraf,
4. Siswa mengungkapkan kembali 1–2 kalimat bahasa asing
yang telah dihafal secara lisan kepada guru di depan kelas.
5. Demikian seterusnya. Dari 1–2 kata, meningkat menjadi
alenia, subtema, tema/topik pelajaran tertentu, sampai